2 KKB Tewas Ditembak di Papua, Polisi: Mereka yang Tembak 3 Pekerja Freeport

- Jumat, 10 April 2020 | 17:46 WIB
Kasus penembakan di Papua (Dok. Huma Polda Papua)
Kasus penembakan di Papua (Dok. Huma Polda Papua)

TNI-Polri akhirnya mendapatkan tempat persembunyian dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang beberapa waktu lalu melakukan penembakkan kepada 3 orang pekerja PT Freeport Indonesia di Mimika, Papua. Bertindak tegas, tim menembak mati 2 KKB dan 1 KKB diamankan oleh polisi.

"Betul telah kita lakukan penindakan tegas ke KKB yang melakukan penembakan di kantor OB 1 Kompleks PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana pada 30 Maret lalu," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal kepada Indozone, Jumat (10/4/2020).

Penemuan markas KKB ini berlangsung pads Selasa tanggal 7 April 2020 pukul 14.44 WIT. Saat itu aparat TNI-Polri mengamankan 6 orang karena diduga menyuplai bahan pokok ke KKB.

"Setelah kita lakukan penyelidikan, aparat gabungan berhasil menemukan tempat persembunyian kelompok itu," ungkap Kamal.

Kamal mengatakan KKB yang ditemukan ialah KKB yang melakukan penembakan secara brutal ke 3 pekerja PT Freeport. Pada saat itu ada 1 WNA New Zealand yang tewas akibat aksi penembakan KKB ini.

-
Barang bukti kasus penembakan (Dok. Humas Polda Papua)

Tim lantas mengobrak-ngabrik tempat persembunyian KKB itu. Baku tembak tidak terhindarkan antara TNI-Polri dengan KKB.

"Aparat gabungan langsung melakukan penindakan ke kelompok itu di Jalan Trans Nabire tepatnya di Kampung Jayanti dan sempat terjadi kontak tembak. Dari kontak tembak itu ada 2 orang anggota KKB meninggal dunia dan 1 orang berinisial IS diamankan," kata Kamal.

Saat ini, IS sudah berada di Mapolres Mimika untuk diintrogasi lebih lanjut. Dari tangan kelompok ini, tim menyita berbagai macam barang bukti senjata api, senapan angin, amunisi, sajam, panah, bendera bintang kejora hingga alat komunikasi berupa hp dan ht.

"Pasca penindakan tegas terhadap anggota KKB, kondisi saat ini aman dan kondusif. Aparat gabungan TNI-Polri terus melakukan pengejaran terhadap para kelompok itu yang melarikan diri ke hutan tidak jauh dari TKP," pungkas Kamal.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X