Nama Cyndyana Lorens sebelumnya sempat dikaitkan dengan sejumlah skandal yang terjadi di maskapai Garuda Indonesia. Akun Twitter digeeembok menyebutkan bahwa Cyndyana adalah gundik dari salah satu petinggi Garuda.
Terkait hal tersebut, Cyndyana pun membantahnya dan mengatakan bahwa ia tidak pernah mendapat perlakuan istimewa. Ia bahkan mengungkapkan bahwa dirinya justru pernah mendapat hukuman larangan terbang selama 6 bulan.
Baru-baru ini, Cyndyana mengungkapkan bahwa dirinya tidak lagi bekerja di Garuda Ia mengaku bahwa kontraknya dengan Garuda Indonesia sudah habis. Cyndyana pun mengunggah momen terakhirnya mengenakan seragam pramugari.
"Maaf, tangisan saya pecah saat sudah berkali-kali dijahatin tapi masih saja difitnah. Kontrak habis and yeahh, we are officially broke up Luv," tulis Cyndyana Lorens pada akun Instagramnya.
Cyndyana pamit setelah tiga tahun bekerja sebagai seorang pramugari. Ia merasa bersyukur dengan pengalaman yang didapatnya selama menjadi pramugari.
"Terimakasih atas pengalaman menyenangkan selama 3tahun ini!
Bakalan kangen banget nyanyi lagu My Pride yang selalu pasti bikin kita merinding.Beruntung banget saya pernah bisa pakai batik dengan motif parang gondosuli ini"
"Semoga segala keadaan semakin membaik begitu juga dengan orang-orang didalamnya. I think there’s no more see you soon. Thank you so much!," tutup Cyndyana.
Sebelumnya, Cyndyana telah diperiksa sebagai saksi terkait laporan dugaan pencemaran nama baik yang dibuat oleh pramugari Garuda Indonesia Siwi Sidi terhadap akun Twitter digeeembok.
Cyndyana mengaku merasa dirugikan karena namanya disebut-sebut di akun tersebut. Cyndyana pun menepis tudingan yang menyeret namanya tersebut.
