Adegan Kucing di Sinetron Azab Ini Mendapat Kecaman

- Sabtu, 18 Mei 2019 | 20:24 WIB
(photo/Thinstock)
(photo/Thinstock)

Komunitas pecinta hewan Animal Stories Indonesia kecam adegan sinetron atau FTV di salah satu stasiun televisi. Hal ini karena kucing yang ada di dalam adegan itu dilempar terlalu keras sehingga kepalanya menghantam meja.

Kecaman itu disampaikan melalui unggahan Instagram @animalstoriesindonesia. Pihaknya membuat surat terbuka kepada rumah produksi sinetron tersebut, dalam hal ini  Mega Kreasi Film (MKF).

Mereka meminta klarifikasi dari MKF untuk menjawab dugaan penganiayaan atau kekerasan terhadap hewan dalam adegan yang ditayangkan.

"Kami Animal Stories Indonesia sebagai media edukasi dan perlindungan satwa Indonesia, meminta dengan hormat kepada pihak Mega Kreasi Film @mkf_official untuk memberikan klarifikasi mengenai dugaan penganiayaan terhadap hewan yang terjadi di dalam sinetron," tulis akun tersebut seperti dilihat INDOZONE (18/5/2019).

Sebelumnya, dalam adegan FTV itu terlihat 2 orang wanita tengah duduk di ruang tamu.

Salah satu dari wanita itu membuka kotak makanan. Namun tiba-tiba seekor kucing melompat ke arah meja. Benturan itu terlihat sangat keras dan dinilai menyakiti kucing.

Berikut isi surat terbuka dari komunitas tersebut:

SURAT TERBUKA UNTUK MEGA KREASI FILM
Beberapa waktu lalu kami dikejutkan dengan adegan kucing yang jatuh dari atas yang menimbulkan kecurigaan bahwa kucing tersebut sengaja dilemparkan sehingga membentur meja.

Kami Animal Stories Indonesia sebagai media edukasi dan perlindungan satwa Indonesia, meminta dengan hormat kepada pihak Mega Kreasi Film @mkf_official untuk memberikan klarifikasi mengenai dugaan penganiayaan terhadap hewan yang terjadi di dalam sinetron berjudul “Azab Wanita Tukang Fitnah Yang Suka Memeras Yang Lahatnya Dipenuhi Bambu,” yang ditayangkan pada tanggal 29 April 2019. Mohon penjelasan mengenai SOP pihak Mega Kreasi Film dalam melibatkan hewan.

Seperti kita ketahui, bahwa sudah banyak hewan yang terlibat di dalam pembuatan film. Namun selama proses pembuatan film,hewan-hewan tersebut berada dibawah pengawasan dokter hewan dan organisasi perlindungan hewan demi terjaminnya kesejahteraan dan keselamatan hewan tersebut.
Terima kasih

Salam Lestari,Tetap Selamatkan Satwa Indonesia
@mkf_official

   

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X