Danau Toba yang ada di Sumatera Utara akan menjadi destinasi wisata Indonesia dan Internasional, oleh sebab itulah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menghimbau agar selalu menjaga ekosistem Danau Toba.
Pesan ini disampaikan Susi saat membuka acara Karnaval Pesona Danau Toba di Balige. Dengan mengenakan pakaian adat Sumatera Utara berwarna merah muda, Susi terlihat menyampaikan pesan kepada para penduduk untuk melakukan kampanye soal ekosistem laut.
"Saya berpesan sudah saatnya kita menjaga dari polusi-polusi," tulis Susi di akun Instagramnya @susipudjiastuti115.
Untuk menjadikan Danau Toba sebagai destinasi wisata, Susi konsen terhadap masalah penggunaan Keramba Jaring Apung (KJA). Susi mengatakan jika penggunaan KJA boleh saja namun harus diukur dengan seberapa besar daya dukung Danau Toba.
"Kalau terlalu banyak dan terlalu lama, tidak ada jeda maka kualitas air danau toba akan jelek," tuturnya.
Susi menilai bahwa bila Danau Toba buruk maka dapat mendatangkan kerugian. Hal ini dikarenakan, jika sisa-sisa makanan ikan tidak habis maka akan bertumpuk di dasar danau.
"Maka produksi hidrogen sulfida yang kapan saja ada upwelling, matilah semua ikan kita," ungkap Susi.
Artikel Menarik Lainnya:
- Tiga Vitamin dan Mineral Wajib Untuk Ibu Hamil
- Rp6,1 Triliun Bakal Menggelontor ke Kawasan Wisata Danau Toba
- Ungkap Kepribadian Dilihat dari Posisi Kaki Saat Duduk