Wapres JK: Negara Berpotensi Lebih Banyak Jika KPK Tak Diawasi

- Rabu, 11 September 2019 | 10:24 WIB
ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengatakan nilai uang yang berhasil diselamatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam memberantas korupsi tidak sebanding dengan potensi kerugian negara.

"Bisa saja KPK menyelamatkan berapa triliun, tetapi akibat ketakutan mengambil kebijakan, maka kerugian negara lebih banyak lagi. Jadi ini untuk melihat kemanusiaan, sehingga jangan semua pejabat takut, ini masalah pemerintah sekarang ini," kata Wapres Jusuf Kalla di kantornya, Selasa (10/9).

Menurutnya, hal itu bisa saja terjadi akibat ketakutan para pejabat negara khususnya di daerah dalam menjalankan proyek pembangunan. Selain itu, penyebab lainnya karena ketidaktahuan pejabat tersebut bahwa kebijakannya melanggar ketentuan tindak pidana korupsi.

Namun di satu sisi, lanjut Wapres JK, meningkatnya jumlah pejabat yang ditangkap KPK dalam kasus korupsi membuat reputasi lembaga antirasuah iu menjadi semakin baik pula. Sementara sisi lainnya justru menimbulkan dampak ketakutan bagi para pejabat lain yang ingin bekerja dalam mempercepat pembangunan.

"Salah satu efeknya, bahwa di samping keberhasilan, juga kalau dulu pejabat negara atau BUMN itu sangat hati-hati, sekarang bukan hati-hati lagi tetapi ada rasa takut luar biasa," ujarnya.

Karena itu, dia menilai keberadaan Dewan Pengawas menjadi penting agar kinerja KPK semakin baik. Dia menegaskan bahwa tujuan Dewan Pengawas bukan untuk memperketat gerak-gerik KPK, melainkan untuk memastikan bahwa prosedur sudah berjalan sesuai ketentuan.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X