Polda di seluruh wilayah Indonesia akan membentuk satuan tugas (satgas) khusus untuk menangani kejahatan begal dan para preman. Satgas itu akan turun saat bulan Ramadan tiba.
"Dari pihak kepolisian membentuk Satgas Begal ya, Satgas Begal dan Preman," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (21/4/2020).
Argo mengatakan, satgas itu dibentuk untuk menambah rasa aman para masyarakat di berbagai wilayah. Satgas itu nantinya akan dipimpin oleh Direktur Reserse Kriminal Umum di masing-masing Polda.
"Itu masing-masing Polda dikomandani Direktur Reserse Kriminal Umum, untuk menangani begal," ungkap Argo.
Selain Satgas Begal dan Preman, pihaknya juga menerjunkan Satgas Pangan. Tentunya satgas ini akan menindaklanjuti perihal informasi adanya kelangkaan bahan pokok maupun kenaikan harga bahan pokok.
"Kita turunkan Satgas Pangan yang turun ke lapangan. Nanti kita akan cek daripada harga apakah tinggi atau melambung dan ada penimbunan dari barang itu," pungkas Argo.
Artikel Menarik Lainnya:
