Jumlah Kematian Akibat Virus Corona di AS Bertambah, karena Longgarnya Kebijakan Lockdown

- Sabtu, 25 April 2020 | 14:18 WIB
Staf medis dan polisi membawa korban meninggal diduga karena corona di New York, AS. (REUTERS/Lucas Jackson)
Staf medis dan polisi membawa korban meninggal diduga karena corona di New York, AS. (REUTERS/Lucas Jackson)

Kelonggaran kebijakan lockdown yang dilakukan di negara  bagian Georgia, membuat jumlah korban virus corona bertambah. Sejumlah tempat usaha, seperti salon, spa, dan studio tato di negara bagian Georgia, diketahui telah mendapat izin beroperasi pada Jumat (24/4/2020).

-
Salon di Georgia yang mendapat izin beroperasi. (REUTERS/Bita Honarvar)

 

Hingga Sabtu (25/4/2020), jumlah kematian akibat virus corona sebanyak 52.217 kematian dengan jumlah kasus mencapai 925.758 kasus.

Keputusan Gubernur Georgia, Brian Kemp yang melonggarkan kebijakan lockdown di daerah tersebut mendapat kritikan dari Presiden AS, Donald Trump. Brian disebut sudah melanggar aturan kebijakan lockdown terlalu cepat.

"Spa, salon kecantikan, studio tato, dan salon rambut seharusnya lebih bersabar lagi," tulis Trump di akun Twitter-nya.

Sementara itu, Trump telah menberi perintah kepada Brian untuk melakukan apa saja, yang terbaik unuk rakayat Georgia dan Amerika. Namun, Trump menilai bahwa keputusan Brian yang memberi izin agar gerai bisnis kembali beroperasi, disebut Trump sebagai langkah yang paling agresif di antara negara bagian lain.

-
Pemilik salon di Georgia membuka usahanya di tengah pandemi corona. (REUTERS/Bita Honarvar)

Gerai bisnis seperto restoran, teater dan klub privat diizinkan untuk beroperasi, dengan syarat tetap memberlakukan protokol kesehatan seperti social distancing dan tetap memakai masker.

Namun, kebijakan ini dinilai dapat memicu gelombang kedua penularan virus corona. Jumlah kasus positif corona di Georgia sebenarnya lebih rendah daripada New York. Kendati demikian, Georgia tetap mencatat angka yang cukup signifikan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X