Terjaring OTT KPK, PDIP Pecat Nyoman Dhamantra

- Jumat, 9 Agustus 2019 | 08:30 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, dalam Kongres V PDI Perjuangan di Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (8/8/2019). (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, dalam Kongres V PDI Perjuangan di Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (8/8/2019). (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersikap tegas dengan memecat I Nyoman Dhamantra dari keanggotaan partai, setelah Anggota DPR dari Fraksi PDIP itu dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

KPK menetapkan Dhamantra, sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan izin impor bawang putih. Penetapan tersangka itu dilatari operasi tangkap tangan (OTT) KPK, di Jakarta, Rabu (7/8/2019).

"Kalau terkait dengan korupsi, OTT, sikap PDI Perjuangan sangat jelas, kami akan memberikan sanksi pemecatan, tidak ada ampun," kata politisi PDIP Hasto Kristiyanto, di sela Kongres V PDIP di Denpasar, Bali, Kamis (8/8/2019) malam.

Hasto menyampaikan, Megawati sudah menegaskan demi tanggung jawab partai terhadap suara rakyat, maka partai tidak menolerir sedikit pun terhadap perilaku tindak pidana korupsi dan akan langsung diberikan sanksi pemecatan tanpa memberikan bantuan hukum.

"Megawati selaku ketua umum juga sudah menyiapkan surat keputusan pemecatan yang sudah ditandatangani," katanya.

Hasto menegaskan korupsi yang dilakukan Nyoman tidak ada kaitan dengan penyelenggaraan Kongres V PDIP.

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X