Seorang pemuda di Kota Palembang mengalami hal apes saat hendak menjual motor hasil curian. Pasalnya, ia menjual motor itu kepada pemilik asli motor tersebut.
Pemuda yang diketahui bernama Rian itu pun diamankan oleh Polsek Seberang Ulu II Palembang. Pemuda itu awalnya dipancing oleh pemilik motor setelah menjual motor hasil curian tersebut di Facebook.
Namun, Rian mengaku bahwa motor yang dijualnya tersebut dibeli dari dari rekannya.
"Rian kami amankan saat menunggu pemilik motor, yakni Andika di Jembatan Musi IV. Rian mengaku motor tersebut dibeli dari pencuri bernama Iyan yang juga rekannya," kata Kompol Yenni.
Kronologi bermula ketika Rian dan Iyan menjual motor hasil curian tersebut di laman Facebook dengan akun bernama "Kandang Black" milik Iyan. Pemilik asli motor, Andika yang melihat postingan itu merasa kalau motor tersebut adalah miliknya, berdasarkan ciri-ciri velg dan tabung shock belakang.
Andika kemudian pura-pura ingin membeli bagian velgnya saja dan hal tersebut disetujui oleh Rian. Adapun velg yang ingin dijualnya kepada Andika dihargai Rp500 ribu.
Mereka kemudian janjian di atas Jembatan Musi IV Palembang pada Rabu (23/10). Sebelum itu, Andika melapor ke Polsek Seberangi Ulu II terlebih dahulu untuk menangkap Rian.
Hingga akhirnya, Rian pun dibekuk polisi saat sedang menunggu Andika di atas Jembatan Musi IV Palembang. Polisi mengamankan bukti satu unit sepeda motor Honda Vario 150 cc warna coklat dengan nomor polisi BG 5659 KAQ.
Andika juga bercerita bahwa motornya hilang saat terparkir di depan rumah indekosnya di Jalan Ahmad Yani Lorong Arohim, Kecamatan Seberang Ulu II.
"Pukul 21.00 WIB saya ke minimarket dengan jalan kaki, ketika pulang motor masih ada lalu saya masuk ke kosan untuk main game sampai tertidur, kemudian saat saya bangun pukul 07.00 WIB motor sudah tidak ada lagi," ujar Andika.
