Polisi: Dosen Nonaktif IPB Menyewa Ahli Bom dari Papua dan Ambon

- Kamis, 3 Oktober 2019 | 19:50 WIB
(photo/ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat)
(photo/ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat)

Polisi mengatakan Dosen nonaktif IPB Abdul Basith tak bekerja sendirian dalam merakit bom massal untuk Aksi Mujahid 212. Abdul diketahui mendatangkan ahli bom dari Papua dan juga Ambon.

Dia (AB) mendatangkan ahli pembuat bom ikan yang di dalamnya ada pakunya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono.

Abdul Basith mendatangkan pembuat bom dari Papua dan Ambon dengan bayaran masing-masing Rp8 juta.

"Mendatangkan ahli bom dari Papua dan Ambon. Tiketnya dibiayai," sambungnya.

Argo menambahkan, selain Abdul, pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap 9 tersangka lainnya yang diduga merencanakan aksi sabotase Mujahid 212.

"Jadi kita akan memeriksa juga ada dimana pertemuannya, dengan siapa dia bertemu, agendanya apa. Kemudian akan kita tanyakan semuanya, satu per satu peran daripada para tersangka yang sudah dilakukan penahanan ini, apa perannya. Misalnya ada yang menyuruh dan mendanai nanti akan kita tanyai satu per satu," pungkasnya. 

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X