15 Wisatawan Terduga Corona Dikarantina di Kota Bethlehem

- Minggu, 8 Maret 2020 | 00:51 WIB
Seorang pria berjalan melewati toko-toko yang tutup setelah tindakan pencegahan diambil terhadap virus corona, di Betlehem di Tepi Barat yang diduduki Israel. (photo/Reuters/Mussa Qawasma)
Seorang pria berjalan melewati toko-toko yang tutup setelah tindakan pencegahan diambil terhadap virus corona, di Betlehem di Tepi Barat yang diduduki Israel. (photo/Reuters/Mussa Qawasma)

Dilansir melalui laman Reuters, sebanyak 15 wisatawan asal Amerika Serikat yang terduga virus corona telah dikarantina di salah satu hotel di Kota Bethlehem di Tepi Barat. Juru bicara pemerintah Palestina mengatakan bahwa langkah itu diambil sebagai bagian dari pencegahan penyebaran, Sabtu (7/3/2020).

-
Seorang anggota staf memakai topeng sebagai tindakan pencegahan terhadap virus corona sebagai patung simpanse. (photo/REUTERS/Mussa Qawasma)

Hingga kini, masih belum ada komentar dari pejabat AS di kawasan tersebut.

"Terdapat 15 anggota delegasi asal Amerika di hotel tersebut. Mereka masih berada di sana dan sedang ditangani sesuai dengan prosedur karantina seperti yang lainnya," kata juru bicara, Ibrahim Melhem.

-
Turis yang mengenakan masker sebagai tindakan pencegahan terhadap virus corona mengunjungi Gereja Kelahiran di Betlehem di Tepi Barat yang diduduki Israel. (photo/REUTERS/Mussa Qawasma)

Sementara otoritas Palestina menyatakan status darurat di wilayah Palestina usai belasan kasus virus corona dikonfirmasi di Kota Bethlehem.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X