Dilansir melalui laman Reuters, sebanyak 15 wisatawan asal Amerika Serikat yang terduga virus corona telah dikarantina di salah satu hotel di Kota Bethlehem di Tepi Barat. Juru bicara pemerintah Palestina mengatakan bahwa langkah itu diambil sebagai bagian dari pencegahan penyebaran, Sabtu (7/3/2020).
Hingga kini, masih belum ada komentar dari pejabat AS di kawasan tersebut.
"Terdapat 15 anggota delegasi asal Amerika di hotel tersebut. Mereka masih berada di sana dan sedang ditangani sesuai dengan prosedur karantina seperti yang lainnya," kata juru bicara, Ibrahim Melhem.
Sementara otoritas Palestina menyatakan status darurat di wilayah Palestina usai belasan kasus virus corona dikonfirmasi di Kota Bethlehem.
Artikel Menarik Lainnya:
- Para Pelari Kenya Mendominasi Juara Borobudur Marathon 2019
- Peneliti Sebut Harga Masker Tinggi Masuk Tindakan Eksploitasi Konsumen
- Rumah Pasien Corona di Depok Sepi, Tetangga Mulai Pakai Masker