Pascabom Bunuh Diri, Menkominfo Minta Aplikator Perketat Verifikasi

- Selasa, 26 November 2019 | 11:16 WIB
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Johnny G Plate selaku Menteri Komunikasi dan Informatika, meminta perusahaan transportasi daring untuk memperketat verifikasi pendaftaran mitra pengendara ojek, pascabom Medan yang terjadi pada 13 November lalu.

-
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

“Pak Menteri bilang ke Gojek mohon makin diperketat validasi verifikasi mitranya, para driver-nya itu supaya jangan ada lagi tindakan pemboman itu, tapi Gojek dan Grab mereka sampaikan itu bukan mitranya,” ujar PLT Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika Ferdinandus Setu dalam Kumpul Media di Bogor, Senin (25/11).

“Jadi pakai baju jaketnya doang, itu penjelasannya Grab ke Pak Menteri pada saat itu,” lanjutnya.

Ferdinandus menambahkan bahwa verifikasi validasi tersebut sudah termasuk dengan instrumen-instrumen yang dikenakan para mitra pengendara, seperti helm dan jaket.

Hal ini dilakukan melihat, pelaku bom bunuh diri yang terjadi di  disekitar kantin Polrestabes Medan, diduga dilakukan oleh seseorang yang menggunakan atribut ojek daring.

-
ANTARA/HO/Gojek

Ia juga mengatakan, sehari setelah bom bunuh diri di Medan, perwakilan Grab bertemu dengan Menkominfo. Sebelumnya, perwakilan Gojek juga sudah bertemu dengan Menkominfo.

Namun, menurut Ferdinandus pertemuan Gojek dengan Menkominfo untuk memperkenalkan CEO baru Gojek.

“Kalo Gojek itu lebih ke CEO-nya baru, Kevin memperkenalkan diri bahwa dia akan melanjutkan semangat yang diteruskan oleh Nadiem dan mohon arahan Kominfo sebagai regulator. Tentu saja bersama dengan Kemenhub,” katanya.

Tak hanya perusahaan transportasi daring, Menkominfo juga bertemu dengan unicorn Tanah Air, Bukalapak, pada Kamis (15/11). Nantinya, Menkominfo juga akan bertemu dengan tiga unicorn lainnya.

“Jadi, pak Menteri itu modelnya audiensinya itu per topik itu apa, misal teknologinya apa. Lalu, kemarin berturut-turut menerima dubes. Dubes yang sudah diterima Amerika, India, Jepang dan Australia dan Korea Selatan,” ujarnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X