TNI Akan Koordinasi dengan Tentara Malaysia untuk Kirim Sembako ke TKI Ilegal

- Rabu, 15 April 2020 | 21:15 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. (Photo/ ANTARA FOTO/Rony Muharrman)
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. (Photo/ ANTARA FOTO/Rony Muharrman)

Di tengah darurat wabah Covid-19, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan tentara Malaysia tidak mau membantu penyaluran sembako dari Indonesia ke para tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal terdampak lockdown.

Hadi Tjahjanto mengakui bahwa persoalan tersebut sudah dilaporkan ke dalam rapat kabinet teratas. Ia juga mengatakan bahwa persoalan itu telah dibahas dalam rapat koordinasi di Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Dari hasil rapat, menyepakati TNI akan berkoordinasi dengan Panglima Angkatan Tentara Malaysia Jenderal Tan Sri Raja Mohamed Affandi untuk membantu menyalurkan sembako ke para TKI di Malaysia.

"Memang permasalahan waktu itu timbul adalah apabila TNI minta bantuan kepada tentara Malaysia dan di tentara Malaysia setuju, yang menjadi permasalahan adalah tentara Malaysia tidak akan pernah bisa mendukung membantu Sembako tersebut menuju TKI yang ilegal," ujar Hadi Tjahjanto, Rabu (15/4/2020).

"Kalau TKI ilegal dibantu tentara Malaysia, artinya Malaysia mengakui bahwa itu adalah TKI yang legal," sambung Hadi dalam rapat kerja Komisi I DPR RI secara virtual.

Hadi juga mengatakan bahwa permasalah bantuan sembako kepada TKI yang ada di Malaysia saat ini masih ditangani oleh Kementerian Luar Negeri.

"Dan kami terus update kepada ibu Menlu, masih bisa terus ditangani," ungkapnya.

Namun, ia mengatakan bahwa TNI sudah memiliki rencana jika nasib TKI di sana semakin buruk.

"Kami memiliki rencana yang terjelek adalah apabila memang sudah tidak bisa ditangani karena bahan makanan yang ada di Malaysia juga kesulitan, kita sudah memiliki satu rencana, yaitu mengirim secara Natural, kami sudah berkoordinasi dengan menteri pertanian untuk bisa mendukung bantuan kepada TKI yang ada di Malaysia," ucapnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X