Sarah Jane Gray, seorang dokter cantik asal Australia yang sempat menarik perhatian warganet dengan kisahnya karena memiliki banyak tato di tubuhnya. Karena tatonya yang mencolok, bahkan tato tersebut sampai tak tertutupi pakaian.
Sarah menjadi salah satu dokter di sakit di Adelaide. Ia juga berada di garda terdepan dalam menangani Covid-19. Melalui unggahannya di akun Instagramnya, ia bahkan sering menuliskan kalimat bijak serta berfoto selfie sambil tersenyum.
"Senyum dapat menyembuhkan 1000 luka. Harap diingat untuk berbaik hati pada orang lain selama masa sulit ini. Setiap orang bertarung dalam pertempuran mereka sendiri," tulisnya di akun @rosesarered_23.
Dilansir dari Daily Mail, Jumat (17/4/2020) ia sempat mengalami perlakuan tak adil karena tubuhnya yang dihiasi tato. Bahkan dirinya sempat diusir dari restoran karena hal yang sama.
Kisah itu saat dirinya dan sang suami tengah menikmati makan siang dan tak disangka ia didatangi pelayan restoran. Menurut pelayan, manajemen restoran memiliki aturan tentang pengunjung yang memiliki tato. Padahal ia saat itu tengah menikmati makanan.
Namun, semenjak pandemi Covid-19 dan dirinya turut bergabung dalam menangani pasien terpapar Covid-19, ia sering mendapatkan pujian bak pahlawan. Ia pun mendapatkan perhatian ekstra karena tato yang terlihat dari seragam dokternya.
