Ada Penumpang dan Kru Terinfeksi Corona, Pelni Karantina KM Dorolonda

- Jumat, 17 April 2020 | 16:10 WIB
Ilustrasi petugas beristirahat sambil menunggu warga yang akan melakukan tes swab di gedung Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Depok, Jawa Barat, Senin (6/4/2020). (INDOZONE/Arya Manggala)
Ilustrasi petugas beristirahat sambil menunggu warga yang akan melakukan tes swab di gedung Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Depok, Jawa Barat, Senin (6/4/2020). (INDOZONE/Arya Manggala)

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) - PT PELNI (Persero) terpaksa melakukan karantina terhadap 3 orang penumpang dan 19 orang kru KM Dorolonda saat tiba di pelabuhan Ternate, Maluku Utara pada Kamis (16/4/2020).

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI (Persero), Yahya Kuncoro menyampaikan berdasarkan hasil pemeriksaan, terdapat 3 penumpang asal Jakarta yang terindikasi serta 19 orang petugas kapal yang terindikasi tanpa gejala.

Berdasarkan pertimbangan dan arahan bersama otoritas setempat, para petugas tersebut diturunkan di Ternate untuk melakukan karantina dan melaksanakan pemeriksaan lanjutan dengan pengawasan dari Manajemen, KKP, dan otoritas pelabuhan.

"Seluruh petugas dan penumpang yang terindikasi telah berada di tempat karantina yang disediakan oleh pemerintah setempat. Sedangkan kapal diberikan izin untuk diberangkatkan ke Bitung dengan membawa muatan. Kami akan terus mengawasi dan memantau perkembangan kesehatan para petugas," ujar Yahya dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (17/4/2020).

Setibanya di Bitung, kapal akan segera diberangkatkan kembali ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta untuk melakukan karantina. KM Dorolonda merupakan salah satu kapal milik PT PELNI (Persero) dengan kapasitas 2000 pax. Kapal ini memiliki rute pelayanan Tg. Priok - Surabaya - Makassar - Baubau - Namlea - Ambon - Ternate - Bitung - Ternate - Ambon - Namlea - Baubau - Makassar - Surabaya - Tg. Priok.

Perusahaan secara aktif melakukan peningkatan pengawasan terhadap kesehatan seluruh petugas kapal. Dalam menghadapi pandemi Covid-19, seluruh petugas kapal telah diinstruksikan untuk meningkatkan kewaspadaan serta menjalankan seluruh SOP Kesehatan sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia terkait penanganan COVID-19.

Manajemen juga telah melengkapi seluruh petugas kapal dengan APD serta membekali multivitamin sebagai upaya dalam meningkatkan imunitas para ABK.

"Sebagai Perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa transportasi publik, seluruh petugas kapal memiliki risiko yang tinggi karena setiap hari bertemu dan melakukan interaksi dengan banyak orang. Kami juga telah memberikan himbauan dan menginstruksikan kepada seluruh petugas kapal terkait pentingnya menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh selama masa pandemi covid-19," tambahnya.

-
Ilustrasi penumpang kapal berada di kapal laut. (Foto: ANTARA/Septianda Perdana)

Sebagai bentuk antisipasi pencegahan penyebaran Covid-19, sejalan dengan kebijakan pemerintah, mulai 12 April 2020 PELNI mewajibkan seluruh penumpangnya untuk menggunakan masker selama berada diatas kapal. Selain itu, PELNI secara konsisten menjalankan pengukuran suhu tubuh bagi seluruh penumpang sebelum naik ke atas kapal.

Perusahaan juga melakukan penyemprotan disinfektan pada seluruh kapalnya secara berkala, serta menerapkan physical distancing bagi para penumpang dengan mengatur jarak antar penumpang sejauh 1 - 2 meter baik itu pada nomor bed maupun saat mengantri makan.

Begitu pula dengan hand sanitizer yang telah disediakan pada setiap dek penumpang, sabun cuci tangan di setiap toilet, pemberian masker bagi penumpang yang sakit ditengah perjalanan, serta memberikan imbauan mengenai kesehatan melalui pengeras suara setiap tiga jam.

Berdasarkan surat yang dikeluarkan oleh Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut perihal Optimalisasi Operasi Kapal PSO Penumpang dan Perintis di Masa Karantina Wilayah Akibat Covid-19, Manajemen juga telah mengambil keputusan untuk menjual tiket maksimal 50% dari kapasitas seat terpasang untuk masing-masing kapal dan efektif sejak 4 April 2020. Hal tersebut dilakukan agar physical distancing bagi penumpang dapat terlaksana selama perjalanan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X