Keluarga Siswa SMPN 1 Turi yang Meninggal akan Diberi Santunan

- Sabtu, 22 Februari 2020 | 15:51 WIB
Petugas melakukan penyisiran lanjutan untuk mencari anggota pramuka SMP N 1 Turi yang hilang (ANTARA/Andreas Fitri Atmoko)
Petugas melakukan penyisiran lanjutan untuk mencari anggota pramuka SMP N 1 Turi yang hilang (ANTARA/Andreas Fitri Atmoko)

Kementerian Sosial akan menyantuni keluarga siswa SMPN 1 Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta yang meninggal dunia akibat kecelakaan yang terjadi dalam kegiatan susur sungai.

Masing-masing keluarga akan korban akan mendapat santunan Rp15 juta. Hal itu disampaikan oleh Menteri Sosial Juliari P. Batubara.

"Ahli waris korban meninggal kita berikan santunan sekadar meringankan beban mereka Rp15 juta per orang. Saya sangat berduka, doa saya bagi keluarga yang ditinggalkan supaya kuat dan tegar menghadapi cobaan ini," kata Jualiari.

Juliari juga berharap agar anak-anak yang mengalami luka akibat kecelakaan susur sungai itu bisa segera pulih.

-
Jualiari P Batubara (ANTARA/Galih Pradipta)

Dalam kesempatan itu, Juliari juga menyayangkan kegiatan susur sungai itu dilaksanakan saat sedang musim hujan. Jualiari mengatakan kegiatan susur sungai itu adalah hal yang konyol.

"Yang saya sesalkan, di musim hujan seperti ini anak-anak yang tidak memiliki skill (keahlian) diminta untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang berbahaya, yang saya dapat beritanya seperti itu. Menurut saya konyol, apa tidak ada yang lain," ujarnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X