Batavia Madrigal Singers (BMS) akan menjadi paduan suara Indonesia pertama yang akan tampil dalam ajang International Choral Festival of Missoula (ICFM) 2019 pada 17-20 Juli di Missoula, Amerika Serikat.
ICFM dikenal sebagai festival paduan suara yang prestisius dan bergengsi. Tahun ini, ajang tersebut juga diikuti oleh paduan suara dari Jerman, China, Finlandia, Hungaria, Lithuania dan Amerika Serikat.
Pimpinan BMS Avip Priatna mengatakan ini merupakan sebuah kehormatan bagi seluruh anggota paduan suara BMS yang diundang dan hadir dalam festival paduan suara bergengsi.
"Tentunya, ini akan menjadi kesempatan dalam membawa citra budaya Indonesia di ajang internasional sekaligus mengembangkan kapasitas paduan suara Indonesia," kata Avip di Jakarta, Minggu (7/7).
Dia mengungkapkan dalam ajang internasional itu, BMS akan mengenalkan keberagaman budaya Indonesia dengan membawakan lagu daerah seperti 'Sik-Sik Sibatumanikam' dari Sumatera Utara, 'Hela Rotan' dari Maluku, dan 'Janger' dari Bali. Kemudian, ada lagu klasik seperti 'Fajar dan Senja II', 'Canticum Novum', 'Das Madchem', 'O'Magnum Mysterium', 'Circle of Life', dan 'I Love You-What a Wonderful World'.
"Kita ingin menampilkan keberagaman, jadi enggak cuma lagu klasik saja nanti, tapi juga ada lagu Indonesia dan daerah. Ada komposisi baru supaya mereka bisa lihar kalau kita bisa membuat komposisi," kata Avip.
Sebanyak 40 personel BMS yang akan diberangkatkan dalam ajang paduan suara internasional tersebut. Terdiri dari 20 perempuan dan 20 laki-laki, masing-masing 10 orang untuk suara sopran, alto, tenor dan bass.
Sebelumnya, BMS telah meraih banyak prestasi gemilang, baik di Tanah Air maupun tingkat dunia. Di antaranya, juara pertama dan juara umum di 48th Tolosa Choral Contest di Spanyol, 36th International May Choir Competition (Bulgaria), dan 57 Certamen Internacional De Habaneras Y Polifonia (Spanyol).
Tahun ini, BMS meraih juara pertama kategori Mixed Choir, Audience Award dan Best Staging Award pada acara International Florilege Vocal de Tours di Prancis.