Sedang Pantau Situasi, Perusahaan China Akan Garap Tambang Tembaga Afghanistan

- Senin, 13 September 2021 | 17:03 WIB
Ilustrasi tambang tembaga. (photo/REUTERS/Stringer/ilustrasi)
Ilustrasi tambang tembaga. (photo/REUTERS/Stringer/ilustrasi)

Jiangxi Copper Co Ltd China menyebutkan pihaknya dan Metallurgical Corp of China (MCC) saat ini sedang memantau situasi di Afghanistan. Mereka akan bekerja sama dengan tambang tembaga Mes Aynak jika memungkinkan.

Jiangxi dan MCC menyewa 30 tahun untuk tambang itu pada 2008, yang diperkirakan memiliki cadangan 11,08 juta ton tembaga. Jiangxi Copper memegang 25 persen saham dalam proyek tersebut.

"Karena situasi yang tidak stabil di Afghanistan, tambang tembaga Mes Aynak yang diinvestasikan oleh perusahaan belum mengalami konstruksi substansial," kata Zheng Gaoqing, pemimpin Jiangxi Copper, Senin (13/9) dikutip dari REUTERS.

Perusahaan itu akan memantau situasi dan mendorong pembangunan proyek jika memungkinkan, katanya.

Baca juga: Dapat Rp500 Juta dari Deddy Corbuzier, Ivan Gunawan akan Bangun Masjid Mega Bintang

Taliban menguasai Afghanistan bulan lalu, menggulingkan pemerintah dukungan AS ketika pasukan internasional mundur dari negara itu setelah misi 20 tahun.

Mes Aynak, sekitar 40 km tenggara ibu kota, Kabul, juga merupakan situs reruntuhan Buddha kuno dan para pegiat menyerukan pelestariannya.

Sementara itu, Jiangxi juga memprioritaskan perolehan sumber daya sebagai strategi utamanya dan akan mencari tambang secara global untuk peluang investasi, menurut Zheng.

"Kenaikan harga tembaga telah membawa manfaat langsung bagi bijih perusahaan itu sendiri," kata Zheng, seraya menambahkan bahwa dia memperkirakan harga tembaga akan tetap pada level tinggi mengingat prospek optimistis untuk tenaga surya dan konsumsi energi baru.

Harga tembaga di Shanghai Futures Exchange China telah melonjak lebih dari 21 persen tahun ini, ditopang oleh pulihnya permintaan dan stimulus ekonomi global.

Jiangxi Copper pada Agustus melaporkan laba bersih kuartalan terbesarnya dalam 10 tahun untuk periode April-Juni.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X