Berikut Skenario Pemerintah Terkait Vaksin Booster yang Diselenggarakan Tahun 2022

- Selasa, 14 Desember 2021 | 18:01 WIB
Ilustrasi vaksin. (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/foc)
Ilustrasi vaksin. (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/foc)

Pemerintah bakal menjalankan vaksinasi booster atau dosis ketiga pada bulan Januari 2022 mendatang. Dua skenario pun telah disiapkan pemerintah terkait vaksinasi booster ini.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan, ada dua skenario yang telah dibuat pemerintah. Pertama adalah vaksinasi booster bagi para lansia dan Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan. Mereka akan ditanggung oleh negara terkait vaksin booster.

“Untuk vaksinasi booster tahun depan kita akan bagi dua skenario. (Pertama) untuk vaksinasi lansia dan PBI non lansia, itu akan ditanggung negara,” ujar Budi dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/12/2021).

Skenario kedua Budi menjelaskan apabila vaksin booster untuk mandiri dan non lansia. Kemudian Perusahaan farmasi dibuka kesempatan untuk impor vaksin dan dijual secara luas ke masyarakat.

Baca juga: Menkes: Vaksin Booster akan Dimulai Januari 2022, Diutamakan untuk Lansia

Selain itu menurut Budi Masyarakat umum diberikan akses dan pilihan lebih banyak untuk vaksin booster.

"Sedangkan untuk yang mandiri dan non lansia itu akan kita buka agar perusahan-perusahaan farmasi bisa mengimpor vaksinnya dan langsung menjual ke masyarakat sehingga terjadi keseimbangan di pasar dan akses di masyarakat pilihannya akan lebih banyak," tutur Budi.

Lebih lanjut Budi menerangkan bilamana vaksin booster yang dibebankan APBN akan diberikan kepada sekitar 83,1 juta orang. Karena itu jumlah vaksin sebanyak 92,4 persen.

Sedangkan untuk vaksin booster yang tidak menggunakan APBN akan diberikan kepada 125,2 juta atau disiapkan 139 juta vaksin.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X