Pria 29 Tahun Ini Meninggal Setelah Penyakit Diduga Diabaikan saat Ditahan Polisi

- Jumat, 2 Juli 2021 | 16:25 WIB
Pria 29 tahun meninggal di dalam sel tahanan. (Photo/Facebook/Manoharan Malayalam)
Pria 29 tahun meninggal di dalam sel tahanan. (Photo/Facebook/Manoharan Malayalam)

Pria bernama Mohd Iqbal Bin Abdullah yang berusia 29 tahun belum lama ini mencuri perhatian setelah diduga meninggal karena penyakitnya diabaikan oleh polisi saat ditahan.

Pengacara sekaligus politisi dari Malaysia, Manoharan Malayalam mengunggah ke laman Facebook-nya untuk berbagi berita menyedihkan dan menyerukan pengunduran diri dan pemecatan pihak berwenang.

“Mohd Iqbal Bin Abdullah (29 tahun) diduga meninggal pada pukul 8.30 pagi pada tanggal 28 Juni di Rumah Sakit Tanjung Karang setelah dibawa ke sana untuk perawatan oleh otoritas Penjara Sungai Buloh. Saya meminta Direktur Jenderal Penjara untuk segera mengundurkan diri, atas dugaan perlakuan tidak manusiawi oleh otoritas penjara, sejak Mohd Iqbal ditahan sejak 28 September 2020,” katanya.

“Saya juga menyerukan pemecatan segera Petugas Investigasi dari IPD Gombak, karena penangkapan yang salah dan mendakwa almarhum atas tuduhan pembunuhan berdasarkan Bagian 302 KUHP dan beberapa tuduhan lain yang diduga pelanggaran, menurut istrinya, adalah dibuat-buat oleh polisi dan dia tidak melakukannya,” tambahnya.

Baca juga: Ngamuk! Suami Tabrak Rumah Mertua Sampai Hancur Usai Istri Kabur karena Sering Disiksa

“Saya juga meminta Ketua Hakim Tun Tengku Maimum untuk memeriksa kasus pembunuhan yang tertunda di pengadilan yang tidak perlu ditunda atas permintaan DPP dengan alasan yang lemah.”

Menurut istri Mohd Iqbal, dia dan dua saudara laki-lakinya ditangkap dan didakwa pada September 2020, dan dua saudara lelakinya saat ini berada di Penjara Pokok Sena di Kedah. Sementara Mohd Iqbal telah menderita sejumlah penyakit, pihak berwenang diduga tidak terganggu oleh hal ini.

“Kasus Mohd Iqbal di pengadilan telah ditunda dan ditunda dan dia telah ditahan sejak di Penjara Sungai Buloh karena dia ditolak jaminan,” terangnya.

Korban meninggalkan istrinya, Nursyamsiah, 27 tahun, dan dua putrinya yang berusia lima setengah tahun.

“Pengabaian total dan perlakuan tidak manusiawi oleh otoritas yang berkuasa adalah penyebab kematian Mohd Iqbal saat berada di bawah pengawasan otoritas penjara, ditambah dengan dan sebagai akibat dari kepolisian yang tidak kompeten,” kata Manoharan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X