Korban Selamat Ledakan di Afghanistan: Mayat Berserakan, Air Selokan Berubah Jadi Darah

- Jumat, 27 Agustus 2021 | 13:05 WIB
Suasana di rumah sakit setelah ledakan di Bandara Kabul (Reuters)
Suasana di rumah sakit setelah ledakan di Bandara Kabul (Reuters)

Suasana mencekam mewarnai kondisi Kota Kabul, Afghanistan, setelah ledakan bom bunuh diri. Ledakan bom menewaskan banyak orang yang berkerumun di luar bandara di Kabul untuk meminta evakuasi.

Salah satu mantan karyawan yang bekerja untuk kelompok pembangunan internasional dengan visa imigran khusus AS memberikan kesaksian mengenai situasi pasca bom bunuh diri di Kabul tersebut. 

Baca Juga: Anggap Keputusan Joe Biden Bodoh, Donald Trump Sebut Pimpinan Taliban Hanya Patuh Padanya

Dia berada di bandara dengan ribuan orang dan berharap bisa diterbangkan keluar dari Afghanistan di hari-hari terakhir evakuasi.

Pria tersebut mengantri di dekat Gerbang Biara di bandara selama sekitar 10 jam ketika hingga kemudian pada pukul 5 sore, sebuah ledakan kuat meledak.

"Seolah-olah seseorang menarik tanah dari bawah kaki saya; untuk sesaat saya pikir gendang telinga saya pecah dan saya kehilangan indra pendengaran saya," kata pria itu seperti dilansir dari India Today.

"Saya melihat tubuh dan bagian tubuh terbang di udara seperti tornado membawa kantong plastik ke udara. Saya melihat tubuh, bagian tubuh, pria tua dan terluka, wanita dan anak-anak berserakan di lokasi ledakan," tambahnya.

"Tidak mungkin melihat kiamat dalam kehidupan ini, tetapi hari ini saya melihat hari kiamat, saya menyaksikannya dengan mata kepala sendiri."

Pria itu tidak ingin disebutkan namanya, karena banyak kota di Afghanistan sekarang berada bawah kekuasaan Taliban. Ia menyebut banyak orang yang terkait dengan pemerintah dan didukung  Barat dan kelompok masyarakat sipil biasa yang takut dibunuh.

Korban ledakan bom dibawa dengan gerobak dorong dan para korban selamat dari ledakan dibiarkan tersandung puluhan mayat berlumuran darah yang terlempar akibat ledakan bom ke selokan.

"Hari ini tidak ada yang menangani masalah ini dan memindahkan mayat atau yang terluka ke rumah sakit atau membawa mereka kelua," kata saksi.

Hal tersebut membuat mayat-mayat korban tewas ledakan tersebut masih tergeletak di jalanan dan saluran pembuangan. Saksi tersebut menggambarkan air selokan yang mengalir telah berubah menjadi darah.

"Secara fisik, saya baik-baik saja, tapi saya pikir luka mental dan syok yang saya alami dari ledakan hari ini akan membuat saya tidak bisa hidup normal."
 

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X