Media sosial sempat dihebohkan dengan penemuan wafer berisi potongan silet dan staples yang diberikan kepada anak-anak di wilayah Cumpedak, Patrang, Jember. Kini pelaku penyebar wafer tersebut sudah ditangkap oleh pihak Kepolisian.
Terkait hal tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta pihak Kepolisian untuk dapat mengusut tuntas motif pemberian wafer berisi silet dan staples kepada anak-anak oleh pelaku.
“Harus usut tuntas. Saya minta polisi selidiki sampai ke akar-akarnya. Ini sangat mengerikan,” ungkap Sahroni saat dihubungi Indozone, Rabu (4/8/2021).
Sahroni menekankan aparat Kepolisian harus menanggapi secara serius. Pasalnya dia menduga ada kemungkinan tindakan wafer yang dimasuki silet dan staples dilakukan secara terencana.
Baca Juga: Menyerang Pramugari Secara Tak Pantas, Penumpang Pria Ini Diikat di Kursi
“Ini harus ditanggapi serius oleh pihak kepolisian. Ada kemungkinan besar ini sesuatu yang terencana, karena lebih dari satu kasus,” tegas Sahroni.
Di sisi lain, Politikus Partai NasDem ini bisa saja tindakan pelaku dengan memasukan silet dan staples ke dalam wafer ingin mengacaukan situasi dan stabilitas.
“Tujuannya bisa jadi untuk mengacaukan situasi dan stabilitas,” tutupnya.
Diketahui sebelumnya Media sosial sempat dihebohkan dengan penemuan wafer berisi potongan silet dan staples. Wafer berisi benda tajam tersebut diberikan kepada anak-anak di wilayah Cumpedak, Patrang, Jember.
Beberapa jam setelah kejadian itu viral, tim gabungan Polres Jember bersama Polsek Patrang berhasil menangkan pria penyebar wafer tersebut.
Pria berinisial AG itu membagikan wafer ke anak-anak dengan alasan tolak bala. Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Arya Wiguna mengatakan bila AGH melakukan hal tersebut karena sering mendapat kiriman serupa dari orang yang tidak dikenal.
Kini AGH dibawa ke Polres Jember untuk diperiksa lebih lanjut. Seperti yang telah diberitakan, Wafer berisi potongan silet dan staples menggegerkan warga Cumpedak, Patrang, Jember.