Kapal Selam AR San Juan Hilang 2017, 44 Kru Tewas, Semoga KRI Nanggala Tak Bernasib Sama

- Sabtu, 24 April 2021 | 14:02 WIB
Prajurit angkatan laut saat melepas kepergian KRI Nanggala-402. (Antara Foto)
Prajurit angkatan laut saat melepas kepergian KRI Nanggala-402. (Antara Foto)

KRI Nanggala-402 diyakini mengalami nasib yang sama dengan kapal selam saudaranya ARA San Juan (S-42) milik angkatan laut Argentina saat hilang di dalam perairan, dibuat di galangan kapal Jerman Barat.

Jika KRI Nanggala diproduksi tahun 1977, maka ARA San Juan dibuat tahun 1982.

Saat dinyatakan hilang di perairan Atlantik ARA San Juan sedang melakukan patroli, awaknya pun kemudian dinyatakan tewas semua. Seluruhnya berjumlah 44 kru.

Kabar mengejutkan juga datang dari tanah air setelah Kapal Selam kebanggaan tanah air KRI Nanggala-402 mengalami hilang kontak di perairan Bali, Rabu (21/4/2021).

Kapal selam KRI Nanggala-402 buatan Jerman itu membawa 53 kru, terdiri dari seorang komandan satuan, 3 personel arsenal, dan 49 anak buah kapal (ABK).

Seluruh kru KRI Nanggala saat ini juga nasibnya tidak jelas. Belum diketahui apakah mereka masih hidup atau sudah tewas.

Ini mengingat cadangan udara di kapal selam itu hanya bisa bertahan sampai 72 jam. Prediksi cadangan udara terakhir buat para kru itu supaya bisa tetap bertahan hidup hanya sampai hari ini, Sabtu (24/4/2021) pukul 03.00 WIB.

Secara teknis, KRI Nanggala-402 berasal dari Type 209/1300 yang dibuat galangan kapal Howaldtswerke di Kiel, Jerman Barat, yang dipesan Indonesia pada 1977, dan memasuki dinas aktif pada 1981.

Hilangnya KRI Nanggala-402 yang dijuluki 'Monster Bawah Laut' ini menambah daftar buruk portofolio kapal selam buat Jerman.

Pasalnya pada 2017 lalu, peristiwa tragis yang sama juga dialami kapal selam Argentina. ARA San Juan memiliki tenaga diesel dan pendorong listrik itu pertama kali dipakai pada 1983.

-
Kapal selam militer Argentina, ARA San Juan dan awak kapalnya saat meninggalkan pelabuhan Buenos Aires, Argentina, 2 Juni 2014. (Foto: dok)

 

Kapal selam ARA San Juan menghilang di titik 430 kilometer lepas pantai Argentina pada 15 November 2017.

Kapal selam tersebut dibuat oleh perusahaan Thyssen Nordseewerke, Emden, Jerman Barat.

Ditemukan setahun hilang

Kapal selam ARA San Juan yang hilang hampir setahun lalu terdeteksi di kedalaman 800 meter di bawah permukaan laut di lepas pantai Semenanjung Valdes, Patagonia.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X