Grup vokal BTS asal Korea Selatan berharap dapat berperan aktif dalam membantu kaum muda di seluruh dunia pada tantangan global. Terutama membantu dalam kesulitan ekonomi, ketidaksetaraan, dan pandemi yang sedang berlangsung.
Salah seorang personel BTS, RM, menuturkan, ketika terjadi krisis di dunia, harus ada yang dapat mereka lakukan dengan kekuatan yang dimiliki mereka. Sebelumnya, grup vokal tersebut pada Rabu (21/7), Presiden Moon Jae In menunjuk BTS sebagai utusan khusus untuk peran diplomasi publik.
Penunjukan tersebut, dikatakan RM, setujui grupnya dengan berat tetapi gembira. Ia dengan grupnya bertekad akan melakukan hal apa saja yang bisa untuk menyelesaikan misi tersebut.
Melalui penunjukan ini, nantinya BTS akan menghadiri pertemuan internasional besar, termasuk sesi ke-76 Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dijadwalkan pada bulan September, serta bergabung dengan kampanye berbagai isu seperti lingkungan, kemiskinan, dan keragaman.
Sebelum kampanye sosial, BTS juga pernah menyuarakan dukungan untuk berbagai kampanye global, seperti gerakan Black Lives Matter dan menentang kekerasan terhadap orang Amerika keturunan Asia.
Tak hanya sampai di situ saja, baru-baru ini, BTS memasukkan bahasa isyarat internasional ke dalam video musik dan penampilan mereka untuk "Permission to Dance", sebuah gerakan untuk mendukung komunitas tunarungu.
"Kami memilih bahasa isyarat internasional dengan harapan dapat menyebarkan energi positif dan memberikan harapan dan kenyamanan kepada orang-orang di seluruh dunia," ujar J-hope seperti yang dikutip Indozone, Minggu, (25/7).
Di sisi lain, RM menjelaskan BTS adalah tim yang hidup di masa sekarang. Grupnya tumbuh berdasarkan hal-hal dan sentimen dan dari apa yang dialami serta dirasakan.
Sementara, Jungkook menyampaikan, proyek tim berikutnya juga akan lahir dari konteks ini. Begitu juga lagu dan album yang dirilis dari lahir dengan sesuai pemikiran dan perasaan. Oleh karena itu, ia bersamas grupnya berharap akan merilis lagu yang bagus, setelah mempertimbangkan apa yang harus dibicarakan.
