Puan Maharani Minta Pelaku Usaha Patuhi Aturan Makan Durasi 20 Menit

- Senin, 26 Juli 2021 | 16:22 WIB
Pengunjung duduk dengan sekat plastik di The Atjeh Connection Resto and Coffee, Jakarta. (INDOZONE)
Pengunjung duduk dengan sekat plastik di The Atjeh Connection Resto and Coffee, Jakarta. (INDOZONE)

Ketua DPR RI Puan Maharani meminta agar para pelaku usaha dapat ikut bergotong-royong dalam menerapkan protokol kesehatan sebagaimana yang ada dalam aturan PPKM darurat level 4.

Seperti halnya, kata Puan, warung makan yang diizinkan buka sampai pukul 20.00 WIB, kemudian makan di tempat yang hanya diberikan durasi selama 20 menit. Dia berharap agar para pedagang taat aturan tanpa harus diawasi.

“Misalnya kalau warung makan diizinkan buka sampai pukul 20.00, jangan sampai ada yang lewat waktu. Begitu juga soal durasi waktu makan 20 menit, kita sadar hal ini paling sulit diawasi petugas. Oleh karena itu perlu kesadaran tinggi para pedagang untuk taat aturan tanpa harus diawasi,” ujar Puan dalam keterangannya, Senin (26/7/2021).

Puan menekankan bilamana kesadaran terhadap prokes itu tumbuh, maka dia sangat optimis masa-masa sulit seperti saat ini akan segera berlalu.

“Kalau kesadaran bersama kita terhadap aturan dan prokes sudah tumbuh seperti itu, kita optimis masa-masa sulit ini akan segera berlalu,” kata Puan.

Baca Juga: Tak Penuhi Panggilan Polisi karena Kesehatan, Jerinx Terkena Covid-19?

Selain sektor usaha kecil, Politisi PDIP ini meminta pemerintah harus memperhatikan masyarakat pekerja non-esensial yang berpenghasilan harian. Bantuan sosial harus dipastikan sudah sampai di tangan mereka.

“DPR akan mengawal dan mengawasi distribusi bantuan sosial agar tepat sasaran,” tegas Puan.

Di sisi lain, dia mengingatkan pemerintah untuk ekstra berhati-hati terkait perpanjangan PPKM level 4 sekaligus pelonggarannya untuk sektor usaha kecil. Sebab, dari hasil evaluasi yang disampaikan pemerintah, terdapat sejumlah indikator penularan yang belum turun.

“Meski sudah ada tren penurunan, misalnya pada penambahan kasus dan positivity rate, namun di beberapa daerah indikator tersebut justru masih meningkat. Begitu juga angka kematian, di sejumlah wilayah masih meningkat signifikan. Di sini pemerintah harus ekstra hati-hati," tutup Puan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X