Polri Sebut Tak Semua Wilayah Papua Diganggu KKB, Hanya Beberapa Kabupaten

- Selasa, 22 Juni 2021 | 20:02 WIB
Kabaintelkam Polri Komjen Pol Paulus Waterpauw. (Dok. Divisi Humas Mabes Polri)
Kabaintelkam Polri Komjen Pol Paulus Waterpauw. (Dok. Divisi Humas Mabes Polri)

Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Pol Paulus Waterpauw berbicara terkait situasi di Papua yang marak dengan aksi teror dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Komjen Paulus mengungkap jika tidak semua wilayah di Papua menjadi sasaran teror dari KKB.

Ucapan Komjen Paulus dikutip oleh Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono. Komjen Paulus sendiri membicarakan hal tersebut saat menjadi pembicara dalam seminar yang digelar oleh BEM Perguruan Tinggi Muhammadiyah Seluruh Indonesia (PTMI).

"Provinsi Papua mempunyai wilayah yang cukup luas, karakteristik unik dan memiliki kekayaan alam melimpah. Namun, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Papua adalah yang paling rendah di Indonesia," kata Irjen Argo dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (22/6/2021).

Dalam seminar tersebut, Irjen Argo menyebut Kabaintelkam Polri juga memaparkan jika ada empat aspek krusial sebagai akar dari berbagai permasalahan penegakan hukum di Papua. Aspek-aspek tersebut antara lain aspek politik kolonialisme, aspek ekonomi dan kesejahteraan, aspek sosio kultural dan aspek idiologis serta nasionalisme.

Selanjutnya, Argo menyebut adanya KKB di Papua membedakan keamanan Papua dengan wilayah lainnya di Indonesia. Meski begitu, tidak semua wilayah di Papua menjadi sasaran KKB.

"Namun, tidak semua wilayah di Papua terjadi kekerasan bersenjata, hanya di beberapa kabupaten antara lain Kabupaten Puncak, Intan Jaya, Nduga dan Mimika," pungkas Irjen Argo. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X