PDIP DKI: Penunjukan Ahmad Sahroni Jadi Ketua Pelaksana Formula E Bermuatan Politis

- Kamis, 2 Desember 2021 | 12:51 WIB
Anggota DPR RI dari Partai NasDem, Ahmad Sahroni. Instagram/@ahmadsahroni88
Anggota DPR RI dari Partai NasDem, Ahmad Sahroni. Instagram/@ahmadsahroni88

Anggota DPRD DKI Fraksi PDI Perjuangan, Gilbert Simanjuntak, menilai penunjukan Ahmad Sahroni sebagai ketua pelaksana penyelenggaraan Formula E lebih kental dengan muatan politis.

Pasalnya, Sahroni yang kini menjabat sebagai Sekjen Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan juga Bendara Umum Partai NasDem, tidak pernah menyampaikan hal teknis terkait ajang balap mobil berenergi listrik tersebut.

"Tidak ada satu pun pernyataan teknis professional yang dilontarkan oleh ketua IMI. Pernyataan yang keluar semua adalah bermuatan politis," ucap Gilbert dalam keterangannya yang dikutip Kamis (2/12/2021).

Menurut Anggota Komisi B DPRD DKI ini, muatan politis yang dikeluarkan oleh Ahmad Sahroni untuk Formula E adalah hanya seputaran meningkatkan ekonomi, dan akan menaikkan citra Jakarta dan Indonesia.

Baca juga: Bamsoet: Kawasan Ancol Paling Tepat Jadi Lokasi Sirkuit Formula E

"Padahal sudah jelas, Formula E tidak dikenal oleh masyarakat Jakarta atau malah Formula E yang diperkenalkan di Jakarta. Artinya, Jakarta yang memperkenalkan Formula E, bukan sebaliknya," katanya menerangkan.

"Citra Formula E yang naik dengan menggunakan uang rakyat Jakarta. Hasil BPK juga menganjurkan studi kelayakan ulang, karena hasil studi awal tidak benar," kata Gilbert menambahkan.

Kemudian, ia menyebutkan, pernyataan yang bermuatan politis lainnya adalah ketika FEO Alberto Longo meyeret nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam penentuan lokasi Formula E pada konferensi persnya.

"Semua kegiatan ini adalah biaya rakyat DKI, dan hasil survei membuktikan 70,1 persen warga DKI tidak membutuhkan balapan orang luar negeri di Jakarta pada saat ini," ucapnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X