Oknum Pembina Ponpes Solok Jadi Tersangka Sodomi, Modusnya Ajak Korban Main Game

- Jumat, 11 Juni 2021 | 10:27 WIB
Ilustrasi korban sodomi (Pexels)
Ilustrasi korban sodomi (Pexels)

Polres Solok Arosuka menetapkan oknum pembina asrama santri di salah satu Pondok Pesantren Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, spebagai tersangka kasus sodomi anak di bawah umur.

Pelaku yang berinisial MS (29) tersebut saat ini menjadi buronan. Kasat Reskrim, Iptu Rifki Yudha Ersanda mengatakan saat ini pihaknya masih meminta keterangan dari pimpinan Ponpes, para korban, dan orangtua korban.

"Kami sudah gelar perkara. Hasilnya, pembina asrama santri yang berinisial MS (29) tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka kasus sodomi terhadap anak di bawah umur," ucap Rifki, dikutip dari Antara, Jumat (11/6/2021).

Jumlah korban sodomi saat ini diketahui ada tiga orang yang berusia 10-12 tahun. Mereka sudah melakukan tes visum et repertum.

"Tiga orang anak itu merupakan anak dari warga yang tinggal di sekitar lingkungan asrama pondok pesantren," ujar dia.

Dari hasil visum, ditemukan tanda pelecehan seksual terhadap korban. Rifki tidak menutup kemungkinan jumlah korban bertambah karena kasus terus diselidiki.

"Hasil visum sudah keluar dan berdasarkan hasil visum tersebut memang ada tanda-tanda pelecehan seksual terhadap korban. Satu orang di antaranya cukup parah yang berdampak terhadap kondisi kesehatannya," kata Rifki.

Modus pencabulan MS adalah merayu korban dan mengajak bermain gadget dan game, lalu mencabuli mereka di asrama pondok pesantren.

"Tersangka MS meminjamkan gadget miliknya kepada sang korban, kemudian korban diiming-imingi main game," ujarnya.

Saat ini, polisi masih berusaha melacak tersangka yang melarikan diri. Diduga, dia melarikan diri hingga luar provinsi. Pelacakan cukup sulit dilakukan karena ketidaklengkapan data dari Ponpes.

Data yang didapatkan hanya KK, KTP, dan ijazah lulusan pondok di daerahnya. Berdasarkan KTP, pelaku berdomisili di Jawa Timur.

Meski begitu, polisi menegaskan akan terus berupaya mengejar dan menangkap MS.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X