Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menyebut ada ribuan lokasi titik penyebaran kotak amal yang disebar oleh kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI). Dana yang terkumpul dari kotak amal sendiri bakal digunakan untuk pendanaan aksi teroris.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyebut dalam penangkapan puluhan teroris belakangan ini, Polri menyita sejumlah barang buki. Salah satu barang bukti yang disita yakni kotak amal.
"Barbuk yang kita amankan banyak, ada kotak amal, kotak infaq, senpi rakitan, peluru ada juga pistol, ada beberapa buku-buku," kata Irjen Argo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (20/8/2021).
Mengenai kotak amal, Argo menyebut kelompok teroris ini menaruh kotak amal di titik-titik keramaian. Tujuanya agar masyarakat mengisi kotak amal tersebut.
Baca Juga: Cium Bau Busuk Menyengat, Pasutri Ini Temukan Malah Lubang Rahasia yang Ternyata...
"Misal di warung, habis makan kemudian keluar dari warung kemudian mereka masukan uang di kotak amal tersebut. Jadi ditempatkan di tempat-tempat yang sering orang berlalu lalang," beber Argo.
Dalam kesempatan yang sama, Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Kombes Pol Aswin Siregar menyebut JI menebar kotak amal di ribuan wilayah. Bahkan, di satu wilayah disebutnya ada sebanyak 2.000 kotak amal yang disebar.
"Jadi di satu kota atau provinsi bisa 1.000 atau 2.000 kotak. Jadi kotaknya tersebar di mana-mana, di masyarakat," kata Aswin.
Sekedar informasi, Densus 88 AT Polri dalam bulan Agustus 2021 ini berhasil menangkap 53 orang terduga teroris. Puluhan terduga teroris tersebut berhasil ditangkap di sejumlah lokasi yang berbeda-beda.
