Usai meningkatkan status kasus pengancaman dari penyelidikan ke penyidikan, Polda Metro Jaya melakukan aksi jemput bola ke kediaman Jerinx yang berada di Bali. Tujuannya untuk memeriksa Jerinx dengan status sebagai saksi dalam kasus ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebut pihaknya hari ini sedang bergerak ke Bali dari Jakarta untuk menemui Jerinx. Polisi berniat mengamankan barang bukti yang ada di tangan Jerinx.
"Penyidik sekarang sedang menuju ke Bali, Denpasar karena memerlukan bukti untuk melakukan penyitaan bukti yang ada di saudara J," kata Kombes Yusri kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (29/7/2021).
Selain menyita barang bukti, Kombes Yusri juga menyebut pihaknya akan memeriksa Jerinx di Bali. Jerinx akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi.
"Kita berupaya melakukan pemeriksaan J di sana sebagai saksi dulu. Mudah mudahan ini bisa kita periksa J sebagai saksi," beber Jerinx.
Baca Juga: Kena Batunya! Pramugara dan Pramugari Lion Air yang Berselingkuh Dipecat, Pernah Dapat SP
Seperti diketahui, Adam Deni melaporkan Jerinx ke Polda Metro Jaya terkait dugaan tindakan pengancaman. Kasus ini sendiri bermula saat Adam Deni berkomentar terkait data artis yang di endorse Covid-19 di akun Instagram milik Jerinx.
Pasca komentar tersebut, akun Instagram Jerinx dikabarkan hilang. Aksi pengancaman pun disebut-sebut terjadi dengan tudingan Jerinx menelepon Adam dan melakukan pengancaman.
Polisi menyebut pelapor ditelepon oleh terlapor dan terlapor menggelontorkan kata-kata kasar dan menuduh pelapor sudah menghilangkan akun Instagram Jerinx. Polda Metro Jaya sendiri sudah meningkatkan status kasus tersebut dari penyelidikan ke penyidikan.
Polda Metro sempat memanggil Jerinx, namun berhalangan lantaran memiliki masalah kesehatan.