Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, Syarif menilai pernyataan Plt Ketua Umum PSI Giring Ganesha yang menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pembohong seperti orang kesurupan.
"Dia seperti orang kesurupan. Kesurupannya itu pernyataan dia itu kan ngawur, asbun (asal bunyi), dan yang paling berbahaya itu narasinya penuh kebencian," ucap Syarif saat dihubungi, Jumat (24/9/2021).
Ia pun mempertanyakan janji kerja Anies mana yang tidak dilaksanakan. Pasalnya, menurut Syarif, dari 23 janji yang dibawa semasa kampanye telah dilakukan dengan baik oleh Anies selama masa kepemimpinannya di ibu kota.
"Dia mengatakan Anies pembohong karena janji-janji tidak ditepati, saya balik bertanya tunjukkan di mana 23 kerja janji itu yang tidak bisa ditunaikan, yang mana?" terangnya.
Terkait anggaran yang dikeluarkan Pemprov untuk penyelenggaraan Formula E seperti yang disoroti Giring, Syarif kembali mempertanyakan hal itu karena hingga saat ini belum terdapat APBD DKI yang digunakan untuk ajang balap mobil listrik itu.
"Kedua, Giring itu apa dasarnya mengatakan Anies berbohong? Itu ada Formula E, uangnya harusnya digunakan, wong belum ada kok, belum ada pendanaan Formula E," tandas Syarif.
BACA JUGA: Ada Temuan 25 Klaster Covid-19, Pemprov DKI Tetap Buka 1.500 Sekolah Mulai 27 September
Seperti diketahui, Giring dalam keterangannya mengatakan bahwa Anies seolah peduli dengan penderitaan rakyat akibat pandemi Covid-19, kendati demikian Anies justru menggelontorkan anggaran untuk menggelar Formula E.
"Uang sebanyak itu dihabiskan Anies di tengah penderitaan rakyat yang sakit, meninggal dunia, dan hidupnya susah karena pandemi. Uang Rp1 triliun dia keluarkan padahal rakyat terlantar tidak bisa masuk rumah sakit yang penuh. Rakyat kesulitan makan karena kehilangan pekerjaan," ujar Giring.
