Bupati Probolinggo Puput Tantriana Cuma Lulusan SMA, Diduga Dulunya Selingkuhan Hasan

- Kamis, 2 September 2021 | 18:20 WIB
 Puput Tantriana Sari. (probolinggokab.go.id)
Puput Tantriana Sari. (probolinggokab.go.id)

Paras cantik Bupati Probolinggo non-aktif Puput Tantriana Sari, yang kini jadi tersangka KPK atas kasus dugaan jual beli jabatan kepala desa di Kabupaten Probolinggo, sudah tidak perlu diragukan lagi.

Dia memang cantik dan karena itulah Hasan Aminuddin kepincut padanya, hingga menjadikannya istri kedua pada tahun 2008. 

Yang jadi sorotan publik waktu itu, Hasan menikahi Tantri--sapaan akrab Puput Tantriana Sari--tak lama setelah ia menceraikan istri pertamanya, Dian Prayuni. Ya, hanya dalam hitungan minggu saja kala itu.

Jauh hari sebelum sah menjadi istri Hasan, Tantri disebut-sebut sebagai selingkuhan Hasan saat ia masih bekerja di Bank Jatim.

Hal itulah yang membuat hubungan Hasan dan Dian Prayuni tak harmonis hingga mereka bercerai tahun 2008.

Tantri sendiri hanyalah lulusan SMA. Dia menempuh pendidikan di SDN Baosan Lor 1 Ponorogo (lulus 1995), SLTP Negeri 4 Ponorogo (lulus 1998), dan SMUN 2 Ponorogo (lulus 2001).

Begitu lulus SMA, ia berhasil jadi ASN di Pemprov Jawa Timur, bertugas di Bank Pembangunan Daerah (BPD) atau Bank Jatim dari 2004 hingga 2008. Tidak diketahui apakah Hasan punya andil di balik ini.

Tantri telah melahirkan empat anak dari pernikahannya dengan Hasan. Mereka adalah Faradina Salamah (dokter), Muhammad Ichsan Sani (pelajar), Daffa Taaj Mulkil Akbar (pelajar), dan Athaya Kahfi Mulkil Akbar (pelajar).

Menjadi istri Hasan membuat hidup Tantri sejahtera dan bergelimang harta. Wanita yang hobi membaca, memasak, menyulam, yoga, dan bersepeda itu bahkan punya harta senilai Rp10 miliar dalam berbagai bentuk.

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada laman elhkpn.kpk.go.id yang diakses pada Senin (30/8/2021), Tantri terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 26 Februari 2021 untuk tahun pelaporan tahun 2020 dengan jabatan sebagai Bupati Probolinggo.

Harta Tantri, yang punya motto hidup 'Keep Shobr, Keep Shalawat' itu berupa 10 bidang tanah senilai Rp2.163.000.000 yang seluruhnya berlokasi di Kota Probolinggo, Jawa Timur.

Tantri juga tercatat memiliki alat transportasi dan mesin berupa satu unit mobil Nissan Juke tahun 2011 senilai Rp100.000.000.

Tantri juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp797.165.100, surat berharga senilai Rp4.500.000.000, serta dan kas dan setara kas Rp2.459.101.806.

Tantri tercatat tidak memiliki utang sehingga total kekayaannya senilai Rp10.019.266.906.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X