Aksi unjuk rasa sempat berlangsung di depan Gedung Kedubes Amerika Serikat (AS), Gambir, Jakarta Pusat siang tadi. Akibatnya, belasan orang massa Papua diamankan oleh polisi.
"Ada 17 orang massa pengunjuk rasa yang diamankan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengky Haryadi kepada wartawan, Kamis (30/9/2021).
Belasan massa tersebut diamankan karena berkerumun di massa pandemi. Massa juga sempat melakukan perlawanan terhadap pihak kepolisian.
"Kami berusaha untuk melakukan secara humanis. Kami kedepankan polisi yang berseragam APD untuk menghindari sentuhan dari mereka. Namun, yang terjadi mereka melakukan perlawanan dan melukai petugas kepolisian," beber Hengky.
Belasan orang tersebut saat ini masih berada di Mapolres Jakpus. Polisi juga masih mengintrogasi para pelaku.
"Saat ini sedang kami amankan di Polres Jakpus untuk diperiksa," kata Hengky.
Sekedar informasi, aksi demo tersebut dilakukan massa dalam bentuk memperingati Roma Agreement yang ke-59. Tuntutan massa antara lain mendesak Presiden Joko Widodo menarik Anggota TNI-Polri di Papua hingga menolak rasisme dan menuntaskan pelanggaran HAM di Papua.ini.
