Selain Bom Medan, Ini Daftar Bom Bunuh Diri Paling Mematikan di Dunia

- Kamis, 14 November 2019 | 15:23 WIB
ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi/khaleejtimes.com
ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi/khaleejtimes.com

Baru-baru ini, warga Medan dan Indonesia dikejutkan dengan adanya insiden bom bunuh diri yang terjadi di Markas Polrestabes Medan, Sumatera Utara. Bom bunuh diri ini terjadi pada Rabu (13/11) sekitar pukul 08.45 WIB. Saat itu diketahui, banyak warga Medan yang ada di lokasi untuk mengurus SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian).

Video amatir dan rekaman CCTV kejadian pun langsung beredar luas di media sosial. Insiden bom bunuh diri ini diketahui menelan korban jiwa sebanyak satu orang yang diduga sebagai pelaku.

-
ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi

Tak hanya itu, ledakan bom bunuh diri ini juga melukai empat anggota kepolisian, seorang Pekerja Harian Lepas dan satu orang warga sipil. Pelaku bom bunuh diri diduga melakukan aksinya seorang diri. Ia langsung tewas usai ledakan itu terjadi.

Selain di Medan, sebelumnya bom bunuh diri juga sempat menggemparkan Indonesia. Tepatnya pada Senin (03/06/19), bom bunuh diri juga terjadi di Pos Pengamanan Lebaran 2019 di Tugu Kartasura, milik Polres Sukoharjo sekitar pukul 23.00 WIB.

-
ANTARA/Bambang Dwi Marwoto

Nyatanya, bom bunuh diri bukan hanya terjadi di Indonesia saja, tapi juga di luar negeri. Berikut ini ulasan bom bunuh diri paling mematikan yang pernah terjadi.

1. Sri Lanka

-
Chamila Karunarathne/Anadolu Agency/canberratimes.com

Minggu (21/04/19), enam ledakan bom mengguncang negara di Asia Selatan, Sri Lanka. Ledakan ini terjadi di tiga gereja dan tiga hotel. Saat itu umat kristiani tengah melaksanakan ibadah paskah di gereja. Dari insiden ini dilaporkan sebanyak 207 orang tewas dan 450 orang lainnya mengalami luka-luka.

2. Pakistan

-
khaleejtimes.com

Selanjutnya, 13 Juli 2018, serangan bom bunuh diri juga terjadi di Pakistan. Ledakan bom bunuh diri ini terjadi saat rapat umum pemilihan Balochistan Awami Party (BAP) di kota barat daya Drigarh, sekitar 35 kilometer di selatan ibu kota Provinsi Quetta, Jumat sore waktu setempat. Serangan bom bunuh diri di Pakistan ini menelan korban jiwa hingga 149 orang dan melukai 189 orang lainnya.

3. Rusia

-
koat.com

Satu tahun sebelum bom Pakistan, tepatnya pada 3 April 2017, terjadi sebuah serangan bom bunuh diri mematikan di Stasiun Metro Saint Petersburg, Rusia. Pelaku bom bunuh diri diketahui bernama Akbarzhon Jalilov (22) yang berasal dari Kyrgyzstan. Ledakan ini terjadi antara Stasiun Sennaya Ploshchad dan Tekhnologichesky Institut sekitar jam 2:40 sore waktu setempat.

Setelah ledakan pertama, bom kedua dengan daya ledak yang lebih besar ditemukan di Stasiun Ploshchad Vosstaniya. Bom ini telah ditanam terlebih dahulu oleh Akbarzhon Jalilov. Untungnya, bom tersebut berhasil dijinakkan. Serangan bom bunuh diri ini telah menewaskan 15 orang termasuk Akbarzhon Jalilov.

4. Inggris

-
examinerlive.co

Di tahun yang sama dengan Bom Rusia, yaitu tahun 2017, serangan bom bunuh diri mematikan lainnya terjadi saat konser Ariana Grande di Manchester Arena, Inggris. Dari insiden serangan ini, dilaporkan 22 orang termasuk juga anak-anak menjadi korban tewas. Tak hanya itu, serangan ini juga melukai 59 penonton yang ada dalam konser. Aparat kepolisian menyebutkan bahwa pelaku bom bunuh diri tersebut tewas di lokasi kejadian.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X