Menjelang hari Natal, kebanyakan orang mulai mempersiapkan hadiah istimewa untuk orang terkasih. Perhiasan mungkin bisa menjadi salah satu pilihan hadiah Natal, seperti yang dilakukan seorang suami di Inggris ini.
Menurut berbagai sumber, pria yang tidak disebutkan namanya itu akan melakukan vasektomi atau operasi untuk memutus saluran spermanya di akhir November ini. Namun, ada keinginan aneh yang ingin dilakukannya sebelum dia tak bisa mengeluarkan sperma dari penis lagi.
"Aku tahu ini sangat aneh, tapi aku akan melakukan vasektomi di akhir November ini, dan aku ingin melakukan sesuatu yang lucu dengan sisa sperma hidup yang ada. Seperti ingin menyimpan kejantananku," tulis pria itu di laman penyedia jasa Bark, melansir Mirror.
Ia ingin mengabadikan sperma terakhirnya menjadi sebuah cincin, dan kemudian memberikannya kepada sang istri sebagai hadiah Natal. Hingga saat ini, ia masih mencari pengrajin perhiasan yang mampu mewujudkan keinginannya itu.
"Rencananya, saya akan memberikan cincin itu pada istri saya di hari Natal, tunggu sampai dia mengatakan bahwa itu indah, membiarkan dia menggunakannya selama beberapa jam dan kemudian mengatakan padanya terbuat dari apa itu," tulisnya lagi.
Ayah dari lima anak itu mengaku keinginan untuk vasektomi karena ia dan istrinya sepakat tidak ingin menambah anak lagi, setelah 20 tahun lebih berumah tangga.
Ia pun menyadari bahwa ide gilanya untuk membuat cincin dari air mani spermanya itu memang sulit. Bahkan, kalau pun perhiasaan itu benar-benar jadi, akan menghabiskan biaya cukup mahal.
"Saya tahu jenis perhiasan ini bisa sangat mahal, jadi saya sudah menyisihkan sekitar 1.500 Euro (sekitar Rp27 juta) untuk cincin itu," lanjutnya.
Sementara itu, co-founder Bark, Kai Feller mengatakan bahwa ini merupakan salah satu permintaan teraneh yang mereka terima. Meski demikian, ia mengaku pihaknya akan tetap berusaha mencari orang profesional yang mampu menyanggupi permintaan kliennya itu.
"Ini jelas salah satu permintaan paling aneh yang kami terima dalam beberapa waktu. Tapi seperti biasa, kami senang membantu pelanggan kami menemukan profesional yang bisa memfasilitasi kebutuhan mereka, tidak peduli seberapa tak jelasnya," kata Kai Feller.
