Polda Metro Jaya hari ini memusnahkan barang bukti narkotika dari berbagai macam jenis. Pemusnahan itu dipimpin langsung oleh Menpan RB Tjahjo Kumolo hingga Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.
Bertempat di Polda Metro Jaya, barang bukti itu dimusnahkan menggunakan 2 mesin pemusnah narkotika. Barang bukti yang dimusnahkan itu terdiri dari Sabu 288 kg, 1.343,3 kg ganja, 4,888 butir ekstasi, 1,485 butir eximer dan 349 butir tramadol.
"Ini barang sampah yang tidak ada gunanya, tidak ada harganya. Kita apresiasi Kepolisian langsung memusnahkan," kata Menpan RB Tjahjo Kumolo kepada wartawan saat memimpin pemusnahan narkoba itu di Jakarta pada Rabu (19/2/2020)
"Jangan sampai barang sampah yang tidak ada harganya, tidak ada gunanya akan merusak kita semua. Saya bersama Pak Wakapolri, Kabareskrim, Kapolda memusnahkan," sambungnya.
Selanjutnya, seluruh petinggi itu memasukan barang bukti narkotika ke mesin penghancur. Acara pemusnahan narkotika itu juga dihadiri langsung oleh para tersangka yang terjerat dalam kasus tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan pihaknya berkomitmen untuk memberantas peredaran narkotika. Polda Metro Jaya disebutnya sudah berusaha meminimalisirkan peredaran narkotika dan tidak segan-segan menindak tegas para pengedar narkotika.
"Polri dari awal sudah berkomitmen kita perangi narkoba, berantas narkoba dan khususnya untuk Polda Metro Jaya dan jajaran, kita sudah berkomimen untuk zero narkoba, itu komitmen kami," kata Irjen Nana.
"Dalam hal ini kami dan jajaran akan terus memaksimalkan melakukan upaya-upaya pencegahan dan upaya penindakam tegas bila diperlukan," pungkasnya.
Artikel Menarik Lainnya:
- Pendeta AS Sebut Wabah Virus Korona adalah Azab dari Tuhan
- Ilmuwan Tiongkok Pernah Mempublikasikan Virus Corona Tahun 2017
- Video Ningsih Tinampi Akui Bisa Panggil Rasulullah dan Malaikat Viral
