BMKG: Puncak Hujan dan Cuaca Ekstrem Terjadi Hingga Maret 2020

- Senin, 24 Februari 2020 | 15:22 WIB
Ilustrasi hujan (Pexels/Adrianna Calvo)
Ilustrasi hujan (Pexels/Adrianna Calvo)

Sejak pekan lalu wilayah Pulau Jawa terjadi hujan dengan intensitas yang cukup tinggi. Bahkan, banjir telah melanda sejumlah lokasi di DKI Jakarta, hingga hari ini.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Achmad Taufan Maulana, mengatakan bahwa Februari tahun ini merupakan puncak musim hujan dan cuaca ekstrem. Kondisi itu sudah diprediksi dan diperkirakan sebelumnya.

"BMKG telah memprediksi bahwa Februari ini masih merupakan puncak musim hujan dan cuaca ekstrem masih akan terjadi sampai dengan Maret 2020," kata Taufan kepada Indozone, Jakarta, Senin (24/2/2020).

Taufan mengatakan, melihat prediksi hujan dan cuaca itu, BMKG pun meminta warga untuk tetap waspada dengan segala perkembangan yang ada. Masyarakat harus selalu memperbarui informasi setiap waktu.

"Oleh karena itu, masyarakat dan semua pihak diimbau agar dapat menyesuaikan aktivitasnya dengan selalu memonitor info cuaca dan peringatan dini BMKG," ujarnya.

Diketahui, hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah DKI Jakarta sejak beberapa hari lalu hingga tadi malam. Imbasnya, sejumlah lokasi kebanjiran dan membuat ribuan jiwa warga harus mengungsi.

Banjir kali ini melanda sejumlah daerah, seperti Jakarta Pusat, Jakarta  Utara, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur, ini dengan level banjir dan dampak yang bervariasi.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, yang diperoleh Indozone, per hari ini, Senin (24/2) terdapat 2.393 jiwa dari 682 kepala keluarga (KK) yang terpaksa mengungsi karena terdampak banjir.

Adapun banjir terparah terjadi di Jakarta Utara yang melanda setidaknya 26 RW dan 29 RT dengan jumlah korban terdampak 1.807 jiwa. Lalu Jakarta Timur terdiri dari 9 RW dan 44 RT dengan jumlah korban terdampak 471 jiwa.

Banjir kali ini melanda Jakarta kembali disorot dan ramai dikomentari publik dunia maya, para pengguna Twitter. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pun disebut-sebut sebagai orang yang paling bertanggungjawab soal banjir tersebut.

Seperti akun @pattirajawane. Adanya musibah banjir ini semua pihak harus mendoakan agar lekas surut. Namun Anies disebutnya harus bertanggungjawab.

"Kita mendoakan yang terbaik untuk warga DKI Jakarta, agar bencana banjir ini segera bisa teratasi. Anies harus bertanggungjawab terhadap warga DKI yang terkena banjir," tweet @pattirajawane.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X