Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyambangi kediaman tokoh sunda, yaitu HD Sutisno, di Bandung, Jumat 2 Desember 2022, malam WIB. Dalam kesempatan ini, dia membahas berbagai isu yang terjadi di Indonesia maupun global, salah satunya lapangan pekerjaan.
Berkaca dari Inggris yang dilanda kesulitan, kata Erick Thohir, masyarakat Indonesia harus gotong royong dengan kondusif. Itu bisa menjadi kunci untuk menopang perekonomian dengan baik.
"Kalau ekonomi mau tumbuh harus sejuk, kalau Indonesia tidak sejuk dan gotong royong, ekonomi tidak akan tumbuh, yang ada kita saling menyalahkan dam mulai ngaku-ngaku siapa yang terbaik padahal tidak ada yang baik," papar Erick Thohir.
Baca Juga: Status Bandara Kertajati, Erick Thohir: Fokus Penerbangan Kargo, tapi Airport Tetap Ada
"Negara jika ada gonjangganjing politik itu tidak tumbuh, di Inggris, itu mungkin terbsesar kalau bicara kolonialisme. Hari ini, Inggris lagi susah karena antar tokohnya saling menjatuhkan," sambungnya.
Ini mempertegas bukti, bahwa dunia saat ini sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja. Ditambah lagi, berbagai tantangan yang hadir di waktu serempak.
"Studi di Amerika, Inggris, Australia lebih banyak pekerjaan yang hilang daripada yang tumbuh, keadaan dunia sedang tidak baik-baik saja. Banyak yang bilang ini badai sempurna kena covid, perang, ada perubahan zaman dengan teknologi digital. Ini badai yang sempurna," ungkapnya.
Jadi, kata Erick Thohir, lapangan pekerjaan menjadi isu krusial yang perlu segera ditangani pemerintah. Oleh sebab itu, BUMN menyediakan lahannya untuk pembangunan industri.
"Tentu, kalau dilihat dari sisi ekonomi sendiri, untuk lapangan pekerjaan jadi isu yang cukup krusial. Maka, salah satu pilihannya bagaimana kita menggabungkan sebuah kesatuan wilayah seperti Kertajati, Patimban, juga tanah-tanah BUMN yang ada di Subang yang luasnya sekitar 1.700 hektar yang memang ditujukan untuk pembangunan industri," tutur Erick Thohir.
Saat ini, pemberdayaan UMKM akan terus digalakkan. Sebab, UMKM merupakan fondasi dari ekonomi nasional yang berkisar hingga 65,4 juta.
Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Strategi Penting Dorong Pemberdayaan UMKM Lewat Transformasi BUMN
"Untuk UMKM, sendiri kita dorong bagaimana pemberdayaan UMKM, bank-bank Himbara pemerintah sekarang masih fokus mendorong hampir 360 triliun KUR itu 92,4 persen UMKM, kita coba yang terbaik. Karena UMKM itu adalah fondasi daripada ekonomi nasional yang jumlahnya 65.4 juta," pungkas Erick Thohir.
