Baku tembak antara dua anggota polisi terjadi di rumah Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo hingga menewaskan satu diantara. Kasus ini pun membuat geger karena diwarnai aksi penodongan hingga pelecehan terhadap istri sang jenderal polisi bintang dua tersebut.
Indozone merangkum secara singkat fakta-fakta di balik kasus baku tembak ini pada Selasa, 12 Juli 2022. Berikut rangkumannya:
1. Brigadir J Sopir Istri Irjen Sambo dan Bharada E Pengawal Sambo
Kedua anggota yang terlibat baku tembak antara lain Brigadir J alias Nopryansah Yosua Hutabarat dan Bharada E. Brigadir J sendiri merupakan sopir dari istri Irjen Sambo.
"(Bharada E) dia ditugaskan untuk pengamanan Pak Kadiv dan keluarganya. Jadi memang sepertinya seperti itu," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
2. Terjadi 3 Hari Lalu Sebelum Kasus Mencuat
Baku tembak ini diketahui terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022 sore dan baru terkuak pada Senin, 11 Juli 2022. Polri mengklaim baru terdengarnya kasus ini karena Polri melakukan pendalaman.
3. Diawali Brigadir J Todong dan Lecehkan Istri Irjen Sambo
Baku tembak ini diawali saat J masuk ke dalam kamar pribadi Irjen Sambo. Saat itu, Irjen Sambo tidak ada di rumah dan hanya ada istrinya di kamar tersebut.
"Peristiwa terjadi ketika Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dimana saat itu istri Kadiv Propam sedang istirahat. Kemudian Brigadir J melakukan tindakan pelecehan dan menodongkan pistol ke kepala istri Kadiv Propam," beber Ramadhan.
Sejurus kemudian, istri Sambo menjerit dan berteriak dan membuat J panik dan keluar dari kamar. Teriakan ini juga didengar oleh Bharada E yang saat itu berada di lantas atas.
BACA JUGA: Kronologi Baku Tembak 2 Polisi di Rumah Pejabat Polri, Ternyata Berawal dari Peneguran
4. Baku Tembak Terjadi, Rentetan Peluru Lepas
Dari lantai atas, Bharada E bertanya ke Brigadir J terkait peristiwa apa yang terjadi hingga istri Sambo teriak. Tak menjawab, Brigadir J melepas rentetan tembakan hingga dibalas oleh E.
