Dewas Soroti Pimpinan KPK Belum Berhasil Ungkap Kasus Besar, Begini Respons Firli Bahuri

- Senin, 27 Maret 2023 | 17:22 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri. (ANTARA/Rivan Awal Lingga)
Ketua KPK Firli Bahuri. (ANTARA/Rivan Awal Lingga)

Ketua Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) Tumpak Hatorangan Panggabean menyayangkan KPK saat ini belum berhasil mengungkap skandal kasus-kasus korupsi besar atau ‘the big fish’. Pimpinan KPK pun menanggapi pertanyaan Dewas tersebut.

Menanggapi pernyataan Tumpak, Ketua KPK Firli Bahuri mengaku bakal mengevaluasi jajarannya untuk meningkatkan kinerja lembaga antirasuah.

“Kami mengucapkan terima kasih atas penilaian Dewas KPK sebagai bahan masukan dan evaluasi peningkatan kinerja seluruh insan KPK,” kata Firli dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Senin (27/3/2023).

Baca Juga: Dewas KPK Soroti Firli Bahuri Cs yang Belum Berhasil Ungkap Kasus Korupsi ‘The Big Fish’ 

Firli juga berterimakasih kepada Tumpak lantaran menilai KPK masih berada di jalur yang tepat dalam pelaksanaan kerja pemberantasan korupsi. Menurutnya, hal itu sesuai dengan capaian kinerja 2022 yang dilaporkan Dewas.

“Kami juga berterima kasih karena Ketua Dewas menyatakan bahwa kinerja KPK saat ini on the track,” ucapnya. 

Adapun laporan capaian kinerja 2022 terdiri dari empat perspektif indikator, yakni perspektif pemangku kepentingan, akuntabilitas, proses internal, dan kapabilitas organisasi.

“KPK meraih capaian nilai kinerja organisasi sebesar 101,22 persen atau capaian tersebut melebihi skor yang menjadi target organisasi,” tutur Firli.

Baca Juga: Istri Diduga Pamer Harta di Medsos, Direktur Penyelidikan KPK Dimintai Klarifikasi Dewas

Firli menambahkan, Dewas KPK juga melakukan survei untuk mengukur Indeks Integritas Pimpinan dan Pegawai KPK tahun 2022. Dalam survei tersebut KPK meraih skor 95,7 atau masuk kriteria sangat baik. 

“Dimana indeks ini diukur dari dimensi Integritas, Sinergi, Keadilan, Profesionalisme, dan Kepemimpinan,” ungkapnya. 

Lebih lanjut FIrli mengaku berkomitmen akan menuntaskan tugas kepemimpinan di KPK. Ia memastikan, tidak ada proses hukum yang cacat menjadi warisan untuk periode kepemimpinan selanjutnya.

“Poin-poin ini penting, karena kami berkomitmen akan menyelesaikan tugas sampai akhir dan kami pastikan tidak  akan ada lagi proses hukum yang cacat sebagai warisan untuk periode berikutnya,” pungkasnya.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X