Hadiri Pertemuan Kepala Kepolisian Anggota PBB, Polri Sampaikan Penekanan soal Polwan

- Minggu, 4 September 2022 | 15:22 WIB
Karopenmas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan di Ruang Pattimura Gedung BNN RI, Jakarta Timur. (ANTARA/Putu Indah Savitri)
Karopenmas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan di Ruang Pattimura Gedung BNN RI, Jakarta Timur. (ANTARA/Putu Indah Savitri)

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menghadiri pertemuan tingkat tinggi para kepala kepolisian negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ketiga (UNCOPS 2022). Dalam acara ini, ada sejumlah pembahasan hingga penekanan yang disampaikan oleh Polri.

"Dalam pertemuan tersebut membahas tiga tema utama," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Minggu (4/9/2022).

Kegiatan ini sendiri berlangsung di Kantor Pusat PBB dan dihadiri oleh para Menteri, Kepala Polisi dan perwakilan senior organisasi kepolisian regional dan profesional pada tanggal 31 Agustus sampai 1 September 2022.

Ramadhan menyebut pembahasan yang dibahas dalam acara tersebut salah satunya peran kepolisian PBB dalam pemeliharaan perdamaian. Dibahas pula agenda 2030 untuk pembangunan yang berkelanjutan.

"Tiga hal penting itu aksi nyata pemeliharaan perdamaian (A4P) dan A4P+. Kontribusi Kepolisian anggota PBB untuk pemeliharaan perdamaian yang lebih efektif," kata Ramadhan.

"Kedua, agenda bersama dan agenda 2030, peran polisi Perserikatan Bangsa-Bangsa. Ketiga, performa, kemampuan dan pola pikir personel Polisi PBB yang dibutuhkan," sambungnya.

Tak hanya itu, Ramadhan menyebut Polri juga menyampaikan penekanan dalam pertemuan tersebut. Penekanannya yaitu Polri yang turut serta berpartisipasi dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB.

"Polri berkomitmen untuk meningkatkan peran Indonesia dalam misi pemeliharaan perdamaian dengan adanya FPU bar  yang sudah dipersiapkan untuk mengisi misi baru  Minusca-Afrika Tengah atau Minusma di Mali," kata Ramadhan.

Polri juga disebutnya mendorong kesetaraan gender. Artinya, dalam misi pemeliharaan perdamaian perlu ditingkatkannya peran polisi wanita (Polwan).

"Mendorong kesetaraan gender (Gender Mainstreaming) pada misi pemeliharaan perdamaian PBB perlu adanya peningkatan peran polisi wanita dalam Action for Peacekeeping (A4P). Saat ini Polri telah mengirimkan 30 persen Polwan sebagai IPO dan 14 persen polwan yang bertugas sebagai IPO," pungkas Ramadhan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X