Pemprov Jawa Tengah menambah 15 SMKN gratis, yang diperuntukkan bagi siswa miskin yang orangtuanya tidak mempunyai biaya untuk membayar sekolah. SMKN Jateng semi boarding ini akan tersebar di berbagai kab/kota untuk membuka lebar pendidikan gratis bagi masyarakat Jawa Tengah.
"Masih berjalan dan sekarang kita tambah 15 (sekolah), karena kami ingin lebih banyak mendistribusikan akses pendidikan anak-anak yang punya potensi bagus," ujar Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, usai mengikuti acara Gubernur Mengajar di Grobogan.
Dalam pernyataan tertulis yang diterima Indozone, Jumat (16/6/2023), Ganjar menyebut SMKN Jateng yang digagasnya itu, merupakan upaya untuk mengangkat indeks pembangunan manusia (IPM) di Jawa Tengah supaya jauh lebih baik.
"Maka, akses itu kami buka khususnya SMKN Jateng. Dari 3, kemudian kita tambah 15 lainnya," ungkapnya.
Baca Juga: Ganjar Genjot Penyerapan Tenaga Kerja SMK Lewat Program Magang ke Jepang
Menurutnya, saat ini SMKN Jateng menjadi sekolah idola di masyarakat Jawa Tengah. Sekalian karena biayanya gratis, masyarakat tertarik karena lulusannya dianggap memiliki masa depan yang lebih baik.
"SMKN Jateng sekarang menjadi idola. Anak-anaknya semangat tinggi, hubungan dengan industri oke. Setidaknya dunia kerja siap menerima mereka," jelas Ganjar.
Hal senada disampaikan Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Ainur Rojik. Menurutnya, para siswa lulusan SMKN Jateng yang diserap dunia kerja terbilang tinggi.
"Untuk saat ini 80 persen lulusannya diterima di dunia kerja, dan sebagian melanjutkan di perguruan tinggi. Bahkan banyak yang kerja, dan kuliah sambil kerja di luar negeri. Di antaranya Jepang, dan ada yang sedang dipersiapkan berangkat ke Jerman," katanya.
Baca Juga: Bantu Siswa Miskin-Difabel, Ganjar Sempurnakan Sekolah Virtual
Sekolah berkonsep boarding itu telah meluluskan sebanyak 1.837 siswa. Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, masing-masing terdiri SMKN Jawa Tengah Semarang 825 lulusan, SMKN Jawa Tengah Pati 336 lulusan, dan SMKN Jawa Tengah Purbalingga 676 lulusan.
SMKN Jateng kampus Semarang meyediakan jurusan teknik konstruksi dan perumahan, teknik elektronika industri, teknik instalasi tenaga listrik, teknik permesinan, dan teknik kendaraan ringan.
Sementara itu, di SMKN Jateng kampus Pati, tersedia jurusan agribisnis pengolahan hasil pertanian dan teknik bodi otomotif. Sedangkan di SMKN kampus Purbalingga, tersedia jurusan teknik pengelasan dan teknik permesinan.
Artikel Menarik Lainnya:
