Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku belum dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membahas soal isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju.
Bahkan, Cak Imin mengaku dirinya belum mendapatkan kabar terkait perombakan kabinet yang diisukan dilakukan pada 1 Februari 2024 atau bertepatan dengan Rabu pon.
"Belum (dipanggil Presiden Jokowi). Saya belum mendengar sama sekali soal reshuffle, untuk diajak bicara," kata Cak Imin di sela-sela Sarasehan Nasional Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (30/1/2023).
Baca Juga: Ditanya Isu Reshuffle Kabinet, Mendag Zulhas: Urusan Presiden, Saya Ngurus Beras dan Cabai
Lebih lanjut Cak Imin menegaskan, reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi. Oleh karena itu, dia memastikan PKB akan mendukung langkah Presiden Jokowi jika akhirnya memutuskan melakukan reshuffle kabinet.
"Prinsipnya sama reshuffle itu kewenangan presiden dan kita mendukung apa pun keputusan reshuffle," ujar Cak Imin.
Baca Juga: Presiden Jokowi Rahasiakan Isi Pertemuan dengan Surya Paloh di Istana Negara: Mau Tahu Aja
Diketahui, Rabu Pon sering menjadi hari yang dipilih Presiden Jokowi untuk mengumumkan reshuffle kabinet sejak 2014. Tercatat, Kepala Negara mengumumkan perombakan kabinet, yakni pada 12 Agustus 2015, 27 Juli 2016, dan 23 Desember 2020.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua pihak menunggu terkait perombakan alias reshuffle di Kabinet Indonesia Maju. Apalagi belakangan ini isu reshuffle kabinet semakin menguat beberapa pekan terakhir.
"Tunggu," kata Jokowi di sela-sela kegiatannya meninjau proyek sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur, Jakarta Timur sebagaimana dilansir Antara, Selasa (24/1/2023).
