Ada cara unik yang dilakukan oleh Uni Emirat Arab (UEA) dalam memanfaatkan kotoran unta. Mereka menjadikan kotoran unta sebagai bahan bakar untuk memproduksi semen terbesar di UEA.
Ada ribuan ton kotoran unta yang akan dimanfaatkan sebagai bahan bakar. Kotoran itu terlebih dulu akan dipisahkan dari jerami. Setelah itu, pekerja pabrik akan mencampurnya dengan batubara untuk menyalakan boiler.
Pabrik semen yang memanfaatkan kotoran unta ini adalah sebuah pabrik semen di Ghalilah, Ras al Khaimah, Uni Emirat Arab Gulf Cement Company.
General Manajer dari Gulf Cement, Mohamed Ahmed Ali Ebrahim, mengatakan bahwa banyak orang yang menertawakan hal ini. Tapi, setelah uji coba, perusahaan menemukan bahwa 2 ton kotoran unta bisa menggantikan 1 ton batu bara.
Saat ini, pabrik memakai sekitar 50 ton kotoran unta per hari sebagai bahan bakar. UEA sendiri memiliki sekitar 9 ribu unta yang dimanfaatkan susu, tenaga, atau dijadikan ajang balapan.
Tiap unta biasanya menghasilkan 8 kg kotoran per hari, jumlah yang kelewat banyak daripada yang bisa dimanfaatkan. Jadi, dengan cara ini, diharapkan limbah kotoran unta bisa dikurangi sampai 75% di tahun 2021.