Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo tutup usia, Sabtu (13/6/2020). Dia dikabarkan meninggal dunia pada usia 65 tahun akibat sakit jantung.
Pramono Edhi dikenal sebagai sosok yang tegas tapi baik hati, membuat rekannya kehilangan. Salah satunya, dirasakan oleh Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan. Lewat pesan singkat kepada Indozone, mengungkapkan kehilangan sosok Pramono Edhi.
"Pramono Edhi Wibowo, sahabat sekaligus senior kami meninggal dunia. Dia sangat kami hormati baik di dalam Partai Demokrat maupun pribadinya yang hangat," ungkapnya.
"Di partai, kami bersama berjuang. posisi beliau sng ketua BPOKK. Lima tahun kami berjuang bersama. Diaa komandan organisasi keangotaan dan kaderisasi bagi jutaan kader partai demokrat diseluruh indonesia," tambahnya.
Selain itu, Pramono Edhi juga disiplin dan tegas. Tapi sangat bersahabat. Hal itu membbuatnya menjadi sosok yang disukai.
"Kepemimpinannya sebagai jenderal dan orang nomor satu di Kopassus di eranya terasa sangat hebat dan dekat dengan kami. Sebagai Sekejen Partai Demokrat, dia adalah partner utama dan ujung tombak partai bersama para petinggi partai lainnya membantu pak SBY," ucapnya.
"Dia sangat akrab dengan almarhum Ibu Ani, juga manja dan sangat menyayanginya. Tak cukup jutaan kata utk memyebutkan budi baiknya kepada kami, karena sangat banyak. Saya sangat kehilangan dia. Selamat jalan Jenderal PEW 55; menuju surga bersama Sang Pencipta dan juga Ibu Ani. Kami teruskan perjuanganmu," pungkasnya.
