Begini Kondisi 2 Tenaga Medis Corona yang Ditembak KKB di Papua

- Minggu, 24 Mei 2020 | 13:53 WIB
Satgas Nemangkawi mengevakuasi anggota Gugus Tugas COVID-19 yang ditembak KKB, di Papua. (ANTARA/HO-Dok Satgas Humas Ops Nemangkawi).
Satgas Nemangkawi mengevakuasi anggota Gugus Tugas COVID-19 yang ditembak KKB, di Papua. (ANTARA/HO-Dok Satgas Humas Ops Nemangkawi).

Dua orang anggota Gugus Tugas Covid-19 yang saat itu sedang mengantar obat untuk menangani virus corona dibantai oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Wandai, Intan Jaya, Papua. Bagaimana kondisi dua tenaga medis itu?

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan ada satu tenaga medis yang tewas akibat serangan yang dilakukan KKB. Tenaga medis itu tewas akibat terkena tembakan dari KKB.

"Identitas korban yang MD (meninggal dunia) atas nama Heniko Somou alias Koni. Dia merupakan pegawai kesehatan Kabupaten Intan Jaya," kata Kombes Kamal kepada Indozone, Minggu (24/5/2020).

Heniko terkena tembakan pada bagian kaki. Dia meninggal karena mengalami pendarahan dan lamanya proses evakuasi saat itu mengingat lokasi tempat kejadian perkara jauh dijangkau.

-
Ilustrasi petugas gabungan mencari pelaku penembakan. (ANTARA/HO/Humas Polda Papua)

"Korban MD itu mengalami luka tembak pada bagian kaki kiri dan kaki kanan," ungkap Kamal.

Korban kedua bernama Alemanek Bagau. Alemanek juga berprofesi sebagai tenaga medis di lokasi.

"Korban kedua bernama Alemanek Bagau. Dia terkena luka tembak pada bagian kaki dan tangan dan kondisinya kritis," papar Kamal.

Korban Alemanek saat ini masih dirawat secara intensif di RSUD Nabire, Papua. Sementara rekannya yang gugur dikabarkan akan dimakamkan di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Polda Papua menyayangkan adanya insiden penembakan terhadap tenaga medis yang kala itu sedang bertugas. KKB disebut menghambat kerje pemerintah dalam menangani virus corona.

"Sekarang ini pemerintah sedang menghadapi pandemi Covid-19 sehingga perlu penanganan yang cepat dan tepat. Tetapi semua itu terhambat oleh kejadian penembakan yang dilakukan oleh KKB," tegas Kamal.

Untuk diketahui, dua tenaga medis ditembak oleh KKB saat hendak mengantar obat untuk keperluan pengobatan virus corona. Aksi brutal KKB itu berlangsung di Distrik Wandai, Intan Jaya, Papua ada Jumat, 22 Mei 2020.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X