Pelaku Penculik Anak Berkebutuhan Khusus Kabur ke Jatim, Sempat Jual Gerobak Orang

- Senin, 5 Oktober 2020 | 16:07 WIB
Konferensi pers kasus penculikan anak berkebutuhan khusus disertai persetubuhan di Polda Metro Jaya, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Konferensi pers kasus penculikan anak berkebutuhan khusus disertai persetubuhan di Polda Metro Jaya, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Pelarian tersangka PBA (39) dari Jakarta berhenti di Jombang, Jawa Timur memakan waktu yang cukup lama. Dalam pelariannya membawa korban, tersangka bahkan sempat menjual gerobak milik orang lain untuk menyambung hidupnya.

"Fakta pertama diculik di kosan tersangka di Sunter dan telah melakukan persetubuhan sebanyak tiga kali. Kemudian dilanjut pelarian ke Boyolali menggunakan kendaraan roda dua," kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (5/10/2020).

Penculikan itu berlangsung sejak tanggal 8 September 2020. Sekitar tanggal 11, tersangka bersama korban sudah berada di Boyolali.

Di Boyolali, tersangka datang ke seorang pengusaha bakso. Maksud kedatangan tersangka untuk berpura-pura menjual dagangan bakso milik pengusaha itu.

"Di Boyolali tersangka datang menemui saudagar bakso dan menyewa gerobak bakso dan berdagang bakso, hasilnya itu yang digunakan selama proses pelarian korban," kata Calvijn.

"Di Boyolali saat tersangka sewa gerobak bakso itu dan melakukan penggelapan sebelum ke Jombang. Gerobak itu dijual Rp500 ribu dan ini viral di sosmed di Boyolali," sambung Calvijn.

Tersangka kemudian kabur ke Jombang, Jawa Timur dan menyambung hidup dengan cara berjualan tahu Sumedang di sana. Akhir pelarian tersangka pun berhenti, pada 30 September 2020 polisi berhasil menangkap tersangka dan mengamankan korban di Jombang.

Artikel Menarik Lainnya: 

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X