Sebuah sekolah menengah di Xinyang, Henan, China meminta beberapa siswanya untuk menghancurkan ponsel mereka dengan palu setelah orang tua mereka mengeluh bahwa anak-anak mereka tidak fokus pada pelajaran mereka.
Dalam video yang beredar luas, terlihat beberapa siswa sedang berdiri di atas panggung kecil menghancurkan ponsel mereka dengan palu di depan seisi sekolah.
Hal ini memicu diskusi hangat di kalangan netizen, tetapi kepala sekolah membenarkan tindakan ini dengan mengatakan bahwa sekolah hanya bekerja sama atas permintaan dua orang tua yang ingin ponsel anaknya dihancurkan.
Kepala sekolah menjelaskan bahwa ujian sekolah sudah dekat beberapa orang tua melaporkan bahwa anak-anak mereka selalu bermain ponsel ketika mereka kembali ke rumah sehingga mereka tidak dapat mengontrol anak-anaknya.
Orang tua menulis 'surat komitmen', mengizinkan sekolah untuk menghancurkan ponsel anak-anak mereka, yang disetujui oleh para siswa, lapor Oriental Daily.
Netizen memiliki reaksi beragam terhadap hal ini, beberapa mengatakan bahwa tindakan orang tua dapat dimengerti karena ini adalah musim ujian dan bahwa mereka membutuhkan cara luar biasa untuk mencapai hasil yang luar biasa.
Namun, yang lain mengatakan bahwa orang tua tidak menangani akar masalahnya dan tidak ada yang salah dengan ponsel. Beberapa netizen menyalahkan orang tua karena tidak mengajari anak-anak mereka cara mengontrol penggunaan ponsel.
