BNPB Kerahkan 6 Helikopter, Bantu Penanganan Bencana di NTT

- Rabu, 7 April 2021 | 18:31 WIB
Ilustrasi helikopter. (Pexels/Somchai Kongkamsri)
Ilustrasi helikopter. (Pexels/Somchai Kongkamsri)

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengerahkan enam helikopter guna penanganan darurat bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda 12 kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati menjelaskan, pengerahan helikopter tersebut sebagaimana arahan Kepala BNPB Doni Monardo. 

Adapun enam helikopter tersebut meliputi Heli MI-8 dengan daya angkut delapan ton yang direposisi dari Kalimantan Barat dan Heli Kamov 32 A dengan daya angkut lima ton yang direposisi dari Riau. Kemudian Heli EC-115 berkapasitas 12 tempat duduk, Heli AW 199 berkapasitas 7 tempat duduk, Heli jenis Bell 412EP dengan kapasitas 12 tempat duduk dan Heli AS-365 kapasitas 11 tempat duduk.

“Sebagaimana perintah Kepala BNPB, helikopter tersebut akan difungsikan untuk mendistribusikan logistik dan peralatan di lokasi yang terisolir pasca terputusnya akses akibat longsor maupun akses penyeberangan laut yang tidak memungkinkan akibat gelombang tinggi,” ujar Raditya kepada wartawan, Rabu (7/4/2021).

Selain itu, kata dia, helikopter tersebut juga difungsikan guna mengakomodir para warga yang membutuhkan pertolongan darurat terutama kelompok rentan, sekaligus untuk mengangkut tim medis yang ditugaskan di posko penanganan darurat.

BACA JUGA: Mudik Dilarang, Terminal Kampung Rambutan, Kalideres dan Tanjung Priok Bakal Ditutup

Sebagaimana diketahui bahwa percepatan penanganan darurat bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda 12 kabupaten/kota di NTT masih mengalami beberapa kendala teknis seperti akses terputus hingga faktor cuaca buruk.

Hingga saat ini, total ada 124 orang meninggal dan 74 orang hilang akibat bencana banjir dan longsor Siklon Tropis Seroja.

“Perkembangan terkahir dari data yang kami dapatkan 124 jiwa yang meninggal, untuk yang hilang tecatat ada 74 orang,” kata Radit hari ini.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X